-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


FWBJ Akan Gelar Pelatihan Jurnalistik Untuk Pemuda Se-Kota Bandung

60menit.com
Senin, 24 Juli 2017



BANDUNG, 60MENIT.COM - Senin (24-07-2017) Ketua Forum Wartawan Bandung Juara (FWBJ) Asep Robin, S.Sos (Cep Asrob) mengatakan Pelatihan ini untuk Pemuda Sekota Bandung, yang diikuti oleh 125 orang peserta. Dengan Tema "JURNALIS PATRIOT BANGSA" yang akan diselenggarakan pada tanggal 25 s/d 26 Juli 2017 di Aula Rosada  Gedung PMI Kota Bandung .

Penjelasan Cep Asrob tentang tema diatas, bahwa sangat perlu untuk semua jurnalistik memiliki jiwa yang patriotik, karena begitu dahsyatnya ketajaman dan pengaruh sebuah berita, apabila terjadi kesalahan pada pemberitaan maka akan berakibat fatal pada objek berita.


Hal ini dicontohkan pada tokoh ulama yang memasuki acara silaturahmi nasional yang mana panitia menyajikan dua hal masakan, yang satu sajian yang bisa dinikmati orang non muslim dan yang satu lagi khusus sajian buat muslim, ketika tokoh muslim memasuki sajian non muslim. Wartawan langsung memotonya dan langsung memberitakqnnya dan tayang di sebuah media, sehingga berakibat fatal pada seorang tokoh muslim tersebut.

Artinya begitu perlunya pendidikan jurnalis yang baik dan benar, sehingga bisa menghasilkan sebuah karya yang sangat baik dalam kesempurnaan tentang akurasi pemberitaannya dan bisa dipertanggung jawabkan kebenearannya, Sehingga tidak akan menimbulkan sebuah ekses yang negatif pada objek pemberitaan, justru bisa mengangkat martabat dan kebersamaan dalam keaneka ragaman budaya, suku dan agama, sehimngga jurnalis ikut peran serta dalam pembangunan baik moral aupun integritas perjujangan bangsa dan negara, mungkin ini namanya jurnalis yang patriotis. Ucap Cep Asrob.

Justru seorang jurnalis harus menjaga nama baik pemerintah bahkan harus bisa mengangkat popularitas bangsa dan negara, terutama bisa menjaga kesatuan NKRI terutama dari bahaya fitnah sehingga bisa menghasilkan antar Agama dan Suku, sehingga bisa menimbulkan perpecahan dan bisa menghancurkan Negara dan Bangsa. "Pungkas Cep Asrob. // Zhove