Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto ketika bersama pengurus DPP menggelar konferensi pers di kantor pusat Golkar, Jakarta, 15 Mei 2017.
JOGJAKARTA, 60MENIT.COM - 18-07-2017 Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Bantul, Paidi menyebutkan penetapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto, sebagai tersangka dugaan korupsi kasus E-KTP berdampak di daerah, namun tidak signifikan. “Itu urusan DPP. Tidak signifikan pengaruhnya,” kata Paidi ketika dihubungi, Senin, 17 Juli 2017.
Paidi mengatakan telah menenangkan kader Golkar lewat telepon. Menurut Paidi, pengurus di daerah akan berkonsolidasi guna memberi masukan kepada pengurus DPP Golkar ihwal ditetapkannya Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
Ia menyatakan pengurus daerah prihatin dengan penetapan Setya Novanto sebagai tersangka kasus korupsi E-KTP. Tapi, pengurus di daerah yakin partai berlambang beringin itu mampu keluar dari persoalan itu. “Kami menunggu proses hukum. Kami yakin Golkar bisa keluar dari tekanan,” kata dia.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP Golkar ihwal posisi Setya Novanto. Pengurus di daerah berharap segera ada langkah yang ditempuh DPP Golkar. Di Bantul terdapat 57 pengurus DPD dengan jumlah kader sebanyak 42 ribu orang. Golkar mendapatkan lima kursi di DPRD Bantul.
Senin malam, KPK menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka. Novanto diduga menyalahgunakan kewenangan sehingga mengakibatkan negara rugi Rp 2,3 triliun dalam proyek senilai Rp 5,9 triliun itu. //Maulana