-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Nasib NEWMONT NTB, Lepas dari Amerika Jual Diri Ke Cina

60menit.com
Kamis, 20 Juli 2017



Oleh: Salamuddin Daeng (AEPI Jakarta)

JAKARTA, 60MENIT.COM - Rabu (19-07_2017) Dijualnya saham Pemda NTB yang ada di PT Newmont Nusa Tenggara jelas adalah pengkhianatan Kepada konstitusi dan semangat nasionalisme.

Saham yang semula merupakan bentuk andil rakyat NTB atas keberadaan perusahaan tambang emas  raksasa PT. Newmont Nusa Tenggara. Kini telah berpindah ke tangan Medco milik Arifin Panigoro yang mengambil alih saham tersebut dengan menggunakan dana pinjaman dari China.

Pinjaman dari China tersebut dialirkan melalui tiga bank BUMN yakni BNI, Mandiri dan BRI senilai 3 miliar USD. Sebuah pinjaman yang cukup besar yang tidak mungkin sanggup dibayar, apalagi ditengah jatuhnya harga komoditas. Ini adalah pinjaman yang diduga sarat dengan kongkalikong diantara elite okigarki pemerintahan Jokowi. Tambang PT. Newmont Nusa Tenggara sebetulnya telah jatuh ke tangan China.

China memang sangat agresif mengambil alih saham saham perusahaan tambang di dunia. China juga mengambil alih saham tambang milik Freeport di berbagai negara. China menaruh minat besar pada kepemilikan newmont dan Freeport dalam memperkuat rantai suply industri mereka.

Masalahnya adalah isi kepala elite Indonesia, elite pemerintahan NTB. Mereka telah mengorbankan kepentingan bangsa, negara dan rakyat NTB, dengan menjual saham pemda. Mereka telah mengkhianatai semangat divestasi yakni meberikan ruang kontrol pemerintah sebagai perpanjangan tangan negara dan rakyat terhadap kegiatan perusahaan tambang raksasa.

Dan Arifin Panigoro, apa bedanya dengan PAPA MINTA SAHAM kepada Freeport, mendapatkan saham newmont menggunakan tangan negara, pemerintah dan BUMN. Atau jangan jangan kasus ini adalah saudara kembar dari kasus papa minta saham?

*PEMERINTAH NTB BELUM TERIMA SEPESERPUN. LALU SIAPA YANG TERIMA UANG HASIL JUAL SAHAM TAMBANG EMAS NEWMONT ?*

Divestasi telah dikhianati, rakyat NTB telah ditipu. Saham rakyat NTB dijual ke China melalui pinjaman 3 bank BUMN. Ini akal bulus macam apa? Anehnya lagi saham rakyat NTB sebesar 6% ikut dijual, tapi pemerintah NTB tidak terima sepeserpun.

Harga saham 48.5 % milik Newmont Corp.,  yang dijual ke Arifin Panigoro senilai 1,3 miliar dolar. Artinya saham PT. Newmont Nusa Tenggara (PT NNT) seluruhnya bernilai 2,68 miliar dolar. Arifin Panigoro membeli saham PT NNT 82 % saham senilai 2,6 miliar dolar dengan menggunakan pinjaman 3 bank BUMN yakni Mandiri, BNI dan BRI.

Sebelumnya 3 bank BUMN tersebut meminjam uang dari China. Kepada publik pemerintah mengatakan pinjaman tersebut untuk bangun infrastruktur. Tapi nyatanya sebagian besar digunakan untuk memfasilitasi China menguasai Newmont. Ini adalah perbuatan kongkalikong tingkat tinggi.

Mengapa bukan PT. Antam yang yang dipinjami oleh Bank BUMN?, Antam lebih berpengalaman dalam menambang emas. Mengapa Medco peruaahaan swasta? Ditambah lagi sumber dananya dari China. Ini sama dengan menjual lepas dari AS lalu jatuh dalam genggaman China. Arifin Panigoro akan dengan sanngat mudah menjual utang mereka untuk diubah menjadi saham China pada kegiatan tambang emas no 2 terbesar di Indonesia ini

Arifin seharusnya tidak boleh menguasai 82% saham Newmont Nusa Tenggara karena masih ada 7% sisa divestasi yang harus ditawarkan terlebih dahulu kepada penerintah dan pemerintah daerah sesuai aturan yang ada. Ini adalah pelanggaran dan merupakan perbuatan pidana.

Presiden Jokowi,Menteri Keuangan, Menteri Perekonomian, Gubernur NTB dan Pimpinan DPRD NTB, harus diperiksa atas tindakan mereka  menjual saham milik pemerintah yang dipegang melalui pemerintah daerah. Karena sebelumnya energi bangsa tercurahkan agar pemerintah memiliki andil di Newmont? Adanya kepemilikan pemerintah merupakan amanat UUD 1945, spirit dari divestasi saham, sebagai promosi kepentingan nasional.

Lebih cilaka lagi meskipun penjualan saham sudah terjadi november tahun 2016 lalu, tapi pemerintah daerah sampai saat ini belum menerima sepesepun. Menurut perhitungan nilai 6% saham Pemda NTB pada PT. NNT adalah Rp.2.1 triliun. Kemana uang itu lari siapa yang menerimanya ? Dana sebesar itu jika dibagikan kepada 700 ribu otang miskin di NTB maka setiap rumah tangga miskin bisa mendapatkan uang 16 juta/KK. Usut tuntas. //Harry