BANDUNG, 60MENIT.COM - (6-11-2017) Walikota Bandung Ridwan Kamil memberhentikan sementara proyek pembangunan rumah deret di kawasan RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan. Hal itu karena masih terjadi penolakan dari warga akan adanya program Pemkot Bandung tersebut.
"Saya berhentikan dulu sebentar tapi tidak akan lama-lama," cetus Ridwan Kamil usai berdiskusi dengan warga Tamansari di Aula YPAC, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (6/11/2017).
Walikota yang akrab disapa Emil ini mengaku masih akan tetap menjalan proyek tersebut. Pasalnya proyek rumah deret sebagai upaya Pemkot Bandung untuk menyambut membludaknya jumlah penduduk yang kini telah mencapai 2,5 juta jiwa.
"Pada dasarnya program pembangunan jangka panjang yaitu memastikan di masa depan penduduk bandung 4 jt bagaimana caranya. Kalau saya tidak memikirkan itu tidak ada upaya-upaya untuk memikirkan itu," beber Emil.
Bahkan Emil mengaku Pemkot Bandung tidak serta merta memindahkan warga yang ada di kawasan tersebut. Pasalnya Pemkot Bandung pun memberikan ganti rugi bagi pemilik bangunan dengan beberapa cara dan nantinya bisa kembali mendiami rumah deret jika telah selesai.
"Maka karena akan dibangun dipindahkan dulu. Dipindahkan juga diurus dikasih uang pindahnya kalau mau ngontrak, kalau engga kita kasih bangunannya. Bangunan diganti sesuai aturan. Ada aspirasi warga macam-macam saya tidak masalah selagi ada aturan saya perjuangkan," urai Emil.
Sebanyak 90 bangunan yang telah berpuluh tahun berdiri di atas lahan milik Pemkot Bandung itu akan terdampak oleh proyek rumah deret tersebut. Namun, lanjut Emil, pihaknya tidak ingin mengorbankan warga dalam penataan Kota Bandung tersebut.
"Makanya sok sekarang diskusikan tapi jangan mengorbankan satu dua orang. Saya sudah seadil-adilnya yang saya bisa," ungkap Emil.
(Zhove)