-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Bila Tak Serius, Madu Hutan Bisa Habis Tergerus zaman

60menit.com
Minggu, 31 Desember 2017



BANDUNG, 60MENIT.COM - Pemerintah seharusnya serius meninjau ulang peraturan dan sangsi dalam menjaga hutan lindung yang ada di Indonesia, harap Inana Musailimah Tri Santosa selaku Distributor resmi Number One Bali Honey Bandung, saat kunjungan wartawan yang tergabung di JBN  (Jurnalis Bela Negara) pada acara silaturahmi bersama pembina JBN Marsma TNI I Nyoman Tri Santosa S.IP M.Tr (Han), selaku Danpuslat Kodiklat TNI di Pasraman Widhya Jalan Subagyo, Lanud Husein Satranagara, Bandung Sabtu (30/12/2017).

Pasalnya, kata Inana pensiunan pilot dengan beragam penghargaan dari negara mengatakan banyak hasil hutan yang perlu di jaga dan dilestarikan asal pengawasannya tetap diperhatikan.
"Yakin sekali, bilamana ada efek jera bagi para pelaku pengrusak hutan akan terjaga udara yang baik di sekitarnya," tegas perempuan asli solo ini.

Maka dari itu, madu hutan hasil hutan asli kini Inana geluti dan pelajari sebagai panggilan usaha dalam masa pensiunnya. " tidak tahu kenapa saya terinspirasi sekali dengan madu sejak bulan November 2017 lalu".

Dari situlah Inana banyak tahu mengenai madu yang dikonsumsi tanpa batas umur sebagai asupan gizi bagi tubuh, terutama bagi regenerasi sel dan organ dalam manusia. Apalagi khasiat dalam kandungan madu yakni karbohidrat, glukosa, fruktosa, serat pangan, air, riboflavin niucin, energi dan protein yang kaya akan vitamin bisa menanbah kekebalan tubuh dari bakteri pebyakit yang menyerang manusia.

Bagi Inana muncul inspirasi menciptakan usaha menjadi  distributor resmi dengan brand Number One Bali Honey tidak seperti madu kebanyakan. Paparnya, secara Kualitas, sangatlah terjaga.

Bahkan pengembang biakan lebah yang berada di Bedugul, Bali sangat menjaga keseimbangan, hanya 50% Madu hasil produksi Lebah yang diambil untuk dijadikan produk.

Tentunya Inana juga menjadi paham  setelah membuka kemasan madu dalam botol kaca tidak melebihi waktu sampai dengan 6 bulan (baik di konsumsi kurang dari 6 bulan) guna menghindari fermentasi dan gas yang dapat merusak kandungan yang terdapat dalam madu.

Selain itu, bilamana memakan madu jangan ditelan langsung, resapi seperti mengemut permen sampai tercampur dengan air liur. Dan ingat, gunakan dengan sendok kayu atau plastik agar terasa khas dan wangi madunya, saran Inana sambil memberi sampel kepada para pewarta.

Lanjut Inana, untuk mengupas manfaat madu boleh menghubungi dirinya di 085244787788, pungkasnya
(Jajat S).