-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Tol Pasirkoja Menuju Depan Pemkab Bandung Perlu Jalan Penghubung

60menit.com
Jumat, 22 Desember 2017


M. Guntoro ( Kadis Bina Marga & Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat )

BANDUNG, 60MENIT.COM – (21-12-2017) Pembangunan Jalan Tol kini sangat diperhatikan Pemerintah guna menguarai kemacetan yang ada di tiap daerah untuk menunjang pembangunan daerah tersebut, sudah terbukti bahwa jawa barat khususnya dengan perkembangan ekonomi masyarakat yang kini semakin meningkat dan terlihat makin banyaknya pengguna jalan dengan kendaraan yang semakin bertambah, sehingga mengakibatkan jalan semakin hari bertambah macet.

Kehadiran jalan Tol Soreang – Pasirkoja (TOL SOROJA) memang sangat dibutuhkan masyarakat, terutama bagi mereka yang beraktifitas dengan menggunakan kendaraan mobil dari kabupaten lintas kota bandung merasa terbantu, karena menyingkat waktu yang lebih jauh berbeda, dulu dijangkau dengan waktu lama karena kemacetan sekarang hanya 10 menit saja, Keberadaan jalan tol Soroja ini masih harus ditunjang dengan pelebaran akses penghubung antara gerbang tol dengan jalan umum, juga pelebaran badan jalan di sekitarnya. Tol Soroja ini telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo, pada (4/12) lalu.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, M. Guntoro mengatakan penyempitan jalan atau bottle neck menuju jalan raya ini dikhawatirkan akan menimbulkan titik kemacetan baru di sekitar Soroja.

Oleh karena itu, “Guntoro mengatakan”, untuk mengantisipasi kemacetan di exit tol, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membangun jalan peng-hubung antara Gerbang Tol Soreang sampai Jalan Alfathu atau gerbang Kompleks Kantor Pemerintah Kabu-paten Bandung. Jalan penghubung ini, memiliki panjang 800 meter dan lebar sampai delapan lajur. Pembangunan jalan akses ini bertujuan mengurai kepadatan kendaraan yang menuju arah Soreang dan Ciwidey.

"Pembangunan akses pendukungnya berjalan lancar dengan hasil yang layak dan betul sangat menunjang pada akses tol tersebut, Sekarang ini tol soroja sudah berfungsi bahwa akses Tol dari depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menuju Gerbang Tol Pasirkoja hanya ditempuh dengan waktu selama 10 menit saja.

Tol Soroja yang sudah rampung dan kini berpungsi dengan baik membutuhkan jalan penghubung guna untuk menghindari dampak kemacetan yang disebabkan oleh adanya pembangunan tol soroja, Jalan penghubung tol soroja sepanjang 800 meter ini yang dananya merupakan bantuan atau hibah dari Pemprov Jabar yang kini sudah dikerjakan 100% oleh Dinas Pekerjaan Umum ( DPU ) Kabupaten Bandung , termasuk pembebasan lahannya," ujar Guntoro kepada wartawan 60menit.com via memo sebagai pelurusan berita yang dilansir olah koran dimensi nusantara di Kantor Bina Marga & Penataan Ruang, Jl. Asia Afrika (21/12) . 

Guntoro mengatakan, biaya pembangunan jalan penghubung ini merupakan Bantuan / Hibah dari Pemprov Jabar Nilainya mencapai Rp 35 Miliar yang dibangun dari depan kantor pemkab soreang hingga pitu tol pasirkoja yang sudah rampung pengerjaannya oleh Dinas PU Kabupaten bandung. Tol Soroja memiliki lima gerbang tol, yakni Soreang, Margaasih Barat, Margaasih Timur, Kutawaringin Barat, dan Kutawaringin Timur. Selain akses Soreang, pelebaran pun sedang direncanakan di empat akses gerbang tol lainnya, "Memang ada masalah bottle neck, tapi sambil berjalan kita benahi terkait exit-exit tol. Yang penting jalan dulu lancar, ada penyebaran arus," Ungkapnya.

Menurut Guntoro, nantinya selepas Gerbang Tol Soroja, jalan berlanjut ke arah Ciwidey sampai Cidaun sepanjang 170 kilometer. Pemprov Jabar, terus berupaya melebarkan ruas jalan tersebut supaya bisa menjadi akses utama ke selatan Jabar selain jalur Pangalengan.

Pembangunan Soroja ini, kata dia, akan mengatasi kemacetan ke arah selatan. Jadi, sekarang Kabupaten Bandung menjadi tidak terpencil lagi. "Kalau dulu butuh waktu 3 jam dari Kota Bandung ke Soreang, sekarang 10 menit saja," katanya. (ZHOVE*)