-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Yana (Cawalkot Bandung) - Ingin Merealisasikan Mimpinya Untuk Kota Bandung

60menit.com
Sabtu, 03 Februari 2018


BANDUNG, 60MENIT.COM - Yana Mulyana calon wakil walikota Bandung yang diusung Partai Gerindra untuk mendampingi Oded Daniel sebagai calon walikota Bandung periode 2018 - 2023 bersilaturahmi ke ORMAS GARDA SILIWANGI pada hari Sabtu (3-02-2018).

Pada pidato orasinya Yana menyampaikan Visi dan Misi sebagai calon pemimpin kota bandung bahwa dia memiliki program yang luar biasa, yang mana selama ini kota Bandung hanya berbenah memperbaiki bangunan pisik saja, sedangkan yang sangat dibutuhkan adalah keseimbangan antara pembangunan infrastruktur berikut pembangunan ahlak warga Bandung itu sendiri.

Yana menyampaikan pula bahwa salah satu permasalahan banjir di kota Bandung itu adalah salah satu dampak kerusakan ahlak dari warga itu sendiri, karena dengan berprilaku yang tidak baik yaitu dengan membudayakan hidup bersih, tertib dan sehat maka Bandung tidak akan seperti sekarang ini, yaitu macet dimana-mana, banjir juga iya sehingga hal ini mengakibatkan pertumbuhan perekonomian yang tidak merata.

Yana  berencana pula selain memperbaiki infrastruktur, ahlak dan ketertiban juga Yana ingin memperbaiki perekonomian pula, yaitu dengan cara bermusyawarah dengan warga yang bergantian diundang ke balaikota untuk menyampaikan angan dan harapan warga kota Bandung yang sebenarnya, sehingga aspirasi itu bisa direalisasikan oleh pemerintahan.

Yang selama ini Yana pun menanggapi bahwa program PIPPK itu sudah bagus tetapi kurang sempurna, karena dari segala kebutuhan warga masyarakat kota Bandung itu berbeda, yaitu salah satu sisi dimasyarakat membutuhkan pembangunan infrastruktur dan lain sebagainya tetapi kenapa Pemerintah tidak membangun Bidang Perekonomian Rakyat.

Dengan terpilihnya Yana sebagai calon pemimpin kota Bandung akan datang dia mempunyai program yang sangat bagus yaitu PIPPK itu juga untuk membangun perekonomian rakyatnya, dengan cara membentuk bidang usaha dan destinasi wisata sesuai dengan tempat dan lokasi yang ada dengan arahan dan bimbingan dari para ahli euntrepreuneurship yang mumpuni, sehingga programnya bisa berjalan dengan lancar.

Sehingga dengan program ini yaitu memperbaiki program PIPPK dan pengembangan lingkungan dengan infrastruktur yang sudah ada dan ingin menyempurnakan dengan pengembangan perekonomian rakyat, sama halnya dengan PIPPK tersebut yang menyalurkan biaya pada tiap RW tapi peruntukannya ada untuk mengembangkan usaha, apalagi kota Bandung adalah sebagai kota destinasi wisata, maka kuliner dan usaha lain yang akan menunjang pada program semua itu, mungkin ini sebagi mimpi saya kalo terpilih sebagai pemimpin kota Bandung. "Pungkas Yana"

Begitu sempurnanya mimpi Yana ini, yaitu sebagai titik utama yang menjadi bandung masih banjir, macet dan masih banyak masyarakat yang kekurangan itu semua adalah efek dari ketidakbaikan ahlaknya, karena dengan membangun ahlak yang sundanis, mulai dari bangun tidur, beraktivitas hingga tidur lagi apabila memiliki akhlak yang baik maka semua urusan bisa dikendalikan.

Dengan bersikap perbaikan ahlak seahrihari maka itulah salahsatu budaya yang sebenarnya, sehingga kota Bandung akan menjadi survaifer dalam budaya perekonomian maupun yang lainnya dari segala kebaikan. (Zhovena)