-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Gubernur dan Kadis SDA Jabar Ingatkan Pentingnya Fungsi Air di Peringatan Hari Air Sedunia ke - 26

60menit.com
Senin, 26 Maret 2018

Kadis SDA. Ir. Nana Nasuha Djuhri (kiri) Saat Mendampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
Pada Peringatan Hari Air Sedunia ke-26 di Situ Rawa Abidin Kab. Bekasi (Foto : Yusman)


KAB. BEKASI, 60MENIT.COM - Puncak Peringatan Hari Air Dunia yang bertema Nature for Water atau Alam Untuk Air ke 26 tingkat Provinsi Jabar belum lama ini digelar, yaitu pada Kamis (22/3) lalu di Situ Rawa Abidin yang berlokasi di Kp.Bedeng, Desa Karang Mulya, Kec.Bojong Manggu Kab.Bekasi.


Acara ini dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kepala Dinas SDA Nana  Nasuha Djuhri, Forkominda Jabar dan Bekasi, Kepala BBWS Citarum, Cisadane dan Citanduy, Dandim Bekasi, Kepala PJT2 Unit pembangkit saguling dan Cirata, Direktur PDAM Kota/Kab Bandung, Bekasi beserta para undangan.


Dihadiri juga para penjaga pintu air se-Jabar dalam rangka jambore dan para pelajar sebagai duta air dunia.Dalam sambutannya Ahmad Heryawan menuturkan Peringatan Hari Air Sedunia ke - 26 ini mengingatkan akan fungsi air yang sangat penting karena menjamin kehidupan di muka bumi, ini menurut Firman Allah SWT sang pencipta air dalam Al Qur'an, sebutnya.


Tema peringatan Hari Air ini lanjut Aher bertujuan menyelamatkan air di dunia, banyaknya bencana banjir karena ada kerusakan di pusat konservasi air dari hulu ke hilir. Sebelum bertambah rusak maka harus dikembalikan fungsi konservasi air. Seharusnya Daerah Aliran Sungai (DAS) aliran sungai terpelihara dengan baik.



"Kalo seluruh DAS dinormalkan kembali maka air yang diturunkan akan diserap tanah melalui pohon. Manfaatnya di musim hujan tidak akan terjadi banjir dan di musim kemarau tidak akan kekeringan. Air punya hak untuk tidak dikotori dan kita wajib menjaga kebersihannya.


Seharusnya kita berperilaku tidak mengotori air agar air bersih ada di mana-mana. Yang terjadi pengotoran air terjadi di Jabar dengan dahsyat, hari ini hanya 73 persen masyarakat Jabar yang menikmati air bersih, sisanya wallahu alam mengkonsumsi air apa.


Oleh karena itu jangan sekali-kali membuang kotoran atau sampah ke sungai, pabrik-pabrik juga harus mengolah dulu limbahnya sebelum dibuang ke sungai.Mari jaga sungai kita jangan dikotori agar air bersih bisa dinikmati oleh semuanya", pungkas Gubernur.


Kepala Dinas SDA Jabar Nana Nasuha Djuhri menerangkan latar belakang dilangsungkan peringatan hari air ini berdasarkan Resolusi Nomor 147/193 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Brazil dengan tema nature for water atau alam untuk air. "Khusus Tingkat Jabar sebagai penyelenggaranya adalah Dinas SDA", sebutnya.


Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Air Dunia 2018 ini lanjut Nana diawali pemilihan pelajar sebagai duta air dunia pada 17 Maret 2018 diikuti 120 orang siswa se-Bandung Raya, Seminar dan Pameran yang digelar di Taman Hutan Raya Juanda atau Dago Pakar Bandung. Kemudian digelar pula lomba pungut dan kelola sampah.


Berkaitan acara hari ini yaitu puncak peringatan dilaksanakan jambore petugas pintu air dan operasi bendung sebanyak 300an orang. Diwarnai penyebaran 500 ribu benih ikan nila, nilem, mas dan tawes yang bekerjasama dengan dinas perikananan.


Dilangsungkan juga kuis berhadiah untuk peserta acara dan penanaman 1500 pohon serta 500 ribu benih ikan di sekitar Situ Rawa Abidin yang bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Jawa barat diikuti peresmian Kantor Balai PSDA Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Balai PSDA Wilayah Sungai Citarum yang ditandai penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan hari ini", pungkas Nana. (Lilis / Dedi Ginanjar)