Dilaporkan Wartawan 60Menit.com Yusman Andrian
BANDUNG, 60MENIT,COM - Mayjen TNI Doni Monardo yang pada 22 Maret lalu menyerahkan tongkat komandonya kepada Mayjen Besar Harto Karyawan dalam sertijab di Jakarta sebagai Pangdam III/Siliwangi dan kini menjabat Sesjen Watannas mengaku sangat bangga pernah menjadi orang nomor satu di Kodam yang membawahi wilayah Jabar dan Banten meski hanya dalam waktu 4 bulan 8 hari.
Karena menurut Jenderal bintang dua yang pernah menjabat Danjen Kopassus ini Tentara Siliwangi merupakan kesatuan terbaik di angkatan darat. "Roh Tentara Siliwangi merupakan roh Tentara Nasional Indonesia", sebutnya saat Acara Malam Pisah Sambut Pangdam III /Siliwangi yang dilangsungkan di Graha Manggala Siliwangi, Jum'at (23/3) hari ini.
Hadir pada acara ini diantaranya Dansesko TNI, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Seluruh Perwira TNI dan Polri se -Jabar Banten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda)) Jabar dan Banten, para sesepuh dan mantan-mantan Pangdam, penggiat lingkungan, tokoh masyarakat, para insan pers dan segenap undangan.
"Begitu bangganya saya kepada Tentara Siliwangi karena sejatinya roh Tentara Siliwangi adalah rohnya Tentara Nasional Indonesia (TNI), semangat Maung Siliwangi sangat luar biasa, satuan Kodam Siliwangi termasuk yang terbaik di angkatan darat", ungkapnya.
Dari Kanan Ke Kiri : Bendahara JPCH (Elly Elida), Sekjen (Zhovena, ST), Ketua (H.Setiawan, SH. MH.) Penasehat (Drs. Asep Mulyana) |
Selain itu saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gubernur Ahmad Heryawan, lanjutnya, karena program kita tidak akan jalan tanpa peran sertanya, beliau memotivasi dan tidak bosan memberikan ide dan gagasannya kepada saya. Disamping itu berkat bantuan semua komponen yang ada di wilayah Kodam III maka program Citarum Harum ini bisa kita lakukan.
Kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto saya haturkan pula ucapan terima kasih. Karena di masa beliau memimpin Polda Jabar posisi hubungan TNI dan Polri saya rasa sangat nyaman, saya bangga juga kepada para akademisi, para pakar kesehatan dan pakar hukum yang mengawal perpres Citarum Harum hingga terbit pada 14 Maret 2018 lalu, ini sejarah terbitnya perpres tercepat", sebut Doni Monardo.(*).