-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Mengherankan, Gelar Olahraga Air di Sungai Citarum Diserbu Peserta

60menit.com
Senin, 16 April 2018

Dansektor 6 (Kol. Inf. Yudi Zanibar)
Penyelenggara Event Festival Citarum
KAB.BANDUNG, 60MENIT.COM - Sungai Citarum yang mengalir dari hulunya di Situ Cisanti Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung hingga bermuara di Kabupaten Bekasi yaitu Muara Gembong belum lama ini mendapat predikat sungai terkotor, namun akhir - akhir ini mulai digandrungi para petualang air.


Terbukti saat salah satu komandan sektor satuan tugas Citarum Harum yaitu Dansektor 6 Kolonel Yudi Zanibar dari Kodam III/Siliwangi menggelar Festival Citarum 13 sampai 15 April 2018 dengan melombakan Perahu Naga dan susuri sungai sejauh 5 KM diluar dugaan diserbu peserta bahkan sampai datang dari Kabupaten Cilacap Jawa tengah.


Mewakili Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, Kolonel Inf Yudi Zanibar menjelaskan, sejak digulirkannya Program Citarum Harum beberapa bulan lalu oleh Pangdam III/Siliwangi saat itu Mayjen TNI Doni Monardo yang kini menjabat  Sesjen Watanas RI hingga terbitnya Perpres 14 Maret 2018, geliat sosial dan ekonomi kerakyatan mulai terasa.


"Di awal saya cetuskan ide menggelar festival Perahu Naga dan Menyusuri Sungai Citarum banyak orang yang mentertawakan bahkan dianggap hoax mengingat Citra Air Citarum yang dianggap kotor. Namun saya tetap yakin gelaran ini akan terlaksana dengan sukses karena kami telah bekerja keras merevitalisasi dan memperbaharui Citarum sejak hulu hingga hilir. 


Di hulu melalui sektor 1, 2, 3 dan seterusnya kami berupaya mengembalikan fungsi area serapan air dengan menanam pohon-pohon keras guna mengurangi lahan - lahan kritis. Selain itu mengembalikan lereng - lereng gunung yang banyak beralih fungsi menjadi kebun-kebun sayuran menjadi hutan kembali dan banyak lagi yang dilakukan.


Sedangkan di area bawah kami berusaha membuat asri bantaran-bantaran sungai dengan membersihkan sampah serta limbah, membongkar bangunan-bangunan liar pinggir sungai dan bekasnya kami tanami berbagai bibit pohon dan rerumputan yang bisa menyerap air dengan baik. Selain itu dibuat juga spot-spot penampungan sampah sementara",ungkapnya.

Letkol. Arm. Ayi Yosa
(Panitia Festival Citarum Harum)
Terkait kegiatan Festival Citarum yang dilaksanakan selama 3 hari di wilayah sektor 6 yang berlokasi di oxbow Bojong Soang, Desa Bojongsari Kec. Bojong Soang Kabupaten Bandung yang bekerjasama dengan Persatuan Olahraga Dayung Indonesia (PODSI), lanjut Yudi, diluar dugaan ternyata sangat diminati oleh masyarakat dan atlit dayung di Jabar dan luar Jabar. 


"Ratusan komunitas pencinta olahraga air dan para atlit dayung yang mendaftar datang dari latar belakang berbeda, ada masyarakat umum, Tagana, mahasiswa, Resimen Mahawarman ITB / UPI dan banyak lagi yang lainnya. Selain dari wilayah Jabar ada pula dari Cilacap Jawa tengah, bahkan kalau tidak dibatasi dari Lampung, Palembang serta provinsi lain pada ingin daftar juga.


Para peserta menyusuri Sungai Citarum sejauh 5 KM", sebut Yudi didampingi Dandim Karawang Letkol Arm Ayi Yosa yang mewakili pihak panitia. Ditambahkannya ketika Citarum dikelola dengan baik, sabar dan ikhlas ternyata bisa berubah. "Dibuktikan dengan gelaran kegiatan ini ratusan peserta yang terdiri dari empat puluhan tim, datang jauh-jauh, tidak dibayar, mau panas-panasan dengan sukarerela menyusuri sungai Citarum sejauh 5 Kilometer. 


Mereka (baca : para peserta) terlihat senang, bahagia mengikuti tahap demi tahap kegiatan ini, mengikuti alur sungai, menyaksikan perubahan yang terjadi di Citarum dengan berbasah ria namun terlihat gembira. Dengan sendirinya image Citarum dari yang terkotor sekarang berubah lebih baik, terbukti dari membludaknya peserta yang datang dari berbagai daerah dan komunitas", papar Yudi. 


Kurnia, salah seorang peserta penyusur sungai yang menggunakan perahu naga asal Menwa ITB mengungkapkan, kegiatan festival ini sangat bagus dan ke depan harus terus dilaksanakan rutin, "saya sangat senang mengikuti kegiatan ini guna mendukung program Citarum Harum. Dibandingkan sebelum dilaksanakan Program ini oleh Kodam III Siliwangi kini kondisi Citarum sangat berbeda, lebih bersih dan asri", sebutnya.(Yusman)