-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Rumkit Sartika Asih Polda Jabar Gelar Layanan Kesehatan Gratis dan Bagi-bagi Sembako di Mako Brimob

60menit.com
Sabtu, 21 April 2018


Karumkit (Kombespol
Farid Amansyah)
BANDUNG, 60MENIT.COM - Dalam Rangka membantu masyarakat kurang mampu dan meramaikan Acara Bhayangkara Trail Advedture yang digelar Polda Jabar dengan Satbrimob, Rumah Sakit Sartika Asih milik Polda Jabar yang beralamat di Jalan Moh.Toha 369 Bandung melangsungkan kegiatan bakti kesehatan, hari ini Sabtu (21/4).


Bakti sosial bidang medis ini dilaksanakan di Gor Olahraga Mako Brimob di Cikeruh Sumedang dan melibatkan peserta 300an orang pasien dari masyarakat sekitar Desa Sayang Kecamatan Jatinangor. Selain mendapatkan pelayanan kesehatan gratis di acara ini para pasien juga mendapat obat gratis dan sembako. 

Waka Rumkit
(AKBP dr. Agung Sedayu)
Menurut Kepala rumah sakit Sartika Asih Kombes dr.Farid Amansyah S.Ppd, melalui Wakil kepala AKBP dr.Agung Santosa, S.Pm, M.Hkes, yang ditemui di lokasi pengobatan, gelaran baksos ini juga dalam rangka memperingati Hari Kartini 2018 dan menyambut Kasat Brimob baru Kombes Pol Arif Budiman yang kemarin telah Sertijab yang dipimpin Kapolda Irjen Pol Agung Budi Maryoto.


"Kita targetkan 300an pasien saja yang kita obati, tidak besar-besaran tapi sasarannya bermanfaat bagi masyarakat, selain dilayani kesehatan gratis, diberi obat gratis juga diberikan sembako untuk masing-masing pasien. 


Ini adalah program rutin rumkit kita selain khitanan masal tiap bulan dan setiap jum'at keliling mesjid dengan menerjunkan satu tim medis.

Selain itu setiap Minggu kita keliling gereja untuk baksos kesehatan juga, adapun anak yang dikhitan sebulan sekali mencapai 15  sampai 20 orang. Pasien kita 80 persennya umum dan bagi yang tidak mampu disediakan  Kartu Penerima Bantuan Iuran (PBI), bahkan kalau tidak mampu sama sekali seluruhnya digratiskan", ungkapnya. 

Agung menambahkan di Rs.Sartika Asih semua dokter spesialis ada dan dilengkapi dokter umum. "Kita mohon doanya agar bulan depan Sartika Asih naik peringkat jadi type B. Kita juga bisa pasang ring jantung dan invertilitas,. Jumlah dokter ada 68 orang, dokter umumnya 8 orang. Setiap tahun kita juga menerima dokter intersif dari dinkes sebelum melaksanakan PTT yaitu 8 bulan di Rs kita dan di puskesmas 4 bulan.


Kita berdiri tahun 1956 hingga sekarang, ada juga  pelayanan forensik, visum dan pelayanan kesehatan gratis bagi tahanan,  kapasitas pasien 167 bed, 50 persen kelas 3 karena mengutamakan pasien tidak mampu agar bisa mendapatkan layanan kesehatan secara optimal", sebutnya. (Yusman)