-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Wadanpusterad Tutup Pendidikan Danrem-Dandim TA 2018

60menit.com
Selasa, 03 April 2018



BANDUNG, 60MENIT.COM - Cimahi (3-04-2018) Wadanpusterad   Brigjen TNI Joko Warsito,  secara resmi menutup Pendidikan   DANREM DAN DANDIM  TA 2018. Beliau  berharap pendidikan yang diperoleh selama  1 bulan bisa menjadi bekal bagi para perwira  untuk tugas dan pengabdian selanjutnya.


Pendidikan Danrem dan Dandim bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan peserta agar memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang teritorial khususnya ilmu sebagai komandan satuan kewilayahan,  sehingga diharapkan lulusan Danrem dan Dandim  mampu memberikan nilai tambah dan menjadi pusat unggulan di satuan atau di lingkungan masyarakat di manapun perwira bertugas dan berada kelak," ujar Joko saat penutupan di Aula Ahmad Yani Pusdikter  Cimahi,  Selasa  3  April  2018.   Dengan  jumlah  peserta   didik  Danrem   35 orang  dan Dandim  91  orang.


Joko mengatakan, dihadapkan dengan lingkungan strategis saat ini baik nasional maupun regional, tugas danrem dan dandim menjadi semakin berat, apabila dikaitkan dengan perkembangan situasi global yang semakin kompleks. pilkada serentak di tahun 2018 perlu menekankan kembali untuk menjaga komitmen netralitas dan menempatkan kepentingan bangsa diatas segalanya.

Proses pilkada serentak ini, berpotensi membuka celah bagi masuknya berbagai ancaman terhadap kedaulatan NKRI.

Untuk Menjabat Sebagai Danrem Dan Dandim, Segera Tentukan Visi Dan Misi Kalian Selama Menjabat Yang Mencakup Tentang Pembinaan Satuan, Pembinaan Teritorial Dan Serbuan Teritorial. Serta optimalkan peran satkowil sampai dengan babinsa  dalam  keberhasilan  pencapaian tugas pembinaan teritorial.  bina masyarakat khususnya  generasi  muda  agar memiliki kepribadian, yang berakhlak  mulia, berdisiplin, mandiri dan memiliki semangat bela negara yang tinggi bersama komponen bangsa lainnya dalam menjaga kedaulatan nkri, " ujarnya.

Selain itu ancaman kejahatan narkoba dan bencana alam, yang    sampai  dengan saat  ini belum juga mereda menuntut  danrem dan dandim untuk  mampu bekerja secara tulus, serius, paham terhadap tugas dan permasalahan yang dihadapi  dengan  penuh semangat, kreatif dan inovatif.

Antisipasi  terhadap kemungkinan berbagai hal yang akan terjadi secara dini dan cepat harus dilaksanakan dengan hati nurani,   profesional dan bertanggungjawab setiap tugas secara   matang dan teliti, mulai  rencana  sampai dengan pelaksanaannya.   (Pendam III/Slw)
(Wahyudin)