-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


8.250 RTM Kota Bandung Peroleh Subsidi OPM

60menit.com
Selasa, 05 Juni 2018


SIARAN PERS
BANDUNG, 60MENIT.COM – (5-06-2018) PEMERINTAH Kota Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian memberikan subsidi harga beberapa jenis komoditi barang kebutuhan pokok. Para penerima subsidi ini yaitu Rumah Tangga Miskin (RTM).

Ada sebanyak 8.250 RTM yang memperoleh paket subsidi ini. Setiap paket berisikan 4 jenis komoditi yaitu beras premium sebanyak 5 kilogram, daging sapi (1 kilogram), minyak goreng premium (3 liter) dan gula pasir (3 kilogram). Para RTM bisa memperoleh paket tersebut dengan harga Rp 106.000.

“Paket tersebut jauh lebih murah dari harga dasarnya yaitu Rp 217.500. Ini berarti masyarakat RTM mendapatkan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 111.500,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Eric M. Attauriq di sela-sela Operasi Pasar Murah (OPM) 2018, di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra Bandung, Selasa (5/6/2018).

Operasi Pasar Murah (OPM) 2018 tersebut terlaksana atas kerja sama Pemkot Bandung dengan Pemeritah Provinsi Jwa Barat.

Menurut Eric, pelaksanaan pendistrbusian paket OPM di Kota Bandung menyebar di 6 titik selama 4 hari. Titik-titik tersebut yaitu lokasi eks wilayah Kota Bandung yakni eks wilayah Cibeunying, Bojonegara, Karees, Ujungberung, Gedebage dan Tegalega.

“Pendistribusian paket OPM akan disebar ke 30 kecamatan dan 151 kelurahan di seluruh wilayah Bandung,” ujar Eric.

Ia berharap, seluruh aparatur kewilayahan berperan aktif menyukseskan pelaksanaan OPM kebutuhan pokok 2018 ini.

Sementara itu, Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin mengatakan, Pemkot Bandung berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan warganya. Salah satu caranya yaitu memberikan harga kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu meringankan beban hidup warga,” Kata Solihin.

Dengan kegiatan tersebut Solihin berharap masyarakat mampu memperoleh barang yang dibutuhkan. “Masyarakat bisa memproleh barang kebutuhan pokok dengan kualitas premium dan harga terjangkau,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, Pemprov Jawa Barat menyediakan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pemberian subsidi ke RTM. Subsidi tersebut diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten untuk selanjutnya disalurkan ke RTM.

“Kita hanya memberikan subsidi saja. Nilai yang diberikan sesuai dengan wilayah masing–masing. Kami harap dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” tuturnya. (Yayan A. Brilyana - *)