-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Danrem 061/SK Dampingi Mekopolhukam Pantau Pilkada Bogor

60menit.com
Rabu, 27 Juni 2018





BOGOR,60MENIT.COM - Rabu (27/06/2018) Dalam rangka penyelenggaraan Pilkada serentak 2018, yang dilaksanakan di wilayah Bogor, Danrem 061/Sk kolonel Inf Mohammad Hasan memantau langsung jalanya pilkada, termasuk keamanan dan partisipasi masyarakat yang datang ke TPS, mendampingi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) H. Wiranto yang sedang melakukan kunjungan kerja diwilayah Bogor

Dalam kunjungannya, Wiranto didampingi rombongan dari Deputi I Poldagri, Deputi III Kumham, Deputi V Kamnas, Karoum, Sespri Menko, dan  Erlan, Adc Menko, serta hadir mendampingi Menkopolhukan, Kapolresta Bogor Kota, Dandim 0606/Kota Bogor, Kejari Kota Bogor, Sekda Kota Bogor, Danramil Bogor Timur, Danramil Bogor Tengah, Kapolsek Bogor Timur, Kapolsek Bogor Tengah, Pasi Intel Dim 0606/Kota Bogor, Dantim Intel Rem 061/Sk, Ketua KPU Kota Bogor dan Ketua Bawaslu Kota Bogor

Dalam kesempatan ini Danrem menyampaikan, " bahwa kedatangan Menkopolhukan bersama rombongan, dalam rangka untuk mengetahui secara langsung pelaksanaan Pilkada di wilayah Bogor berjalan dengan aman dan lancar ", jelasnya 

Menkopolhukan, pada kesempatan ini, meninjau pelaksanaan Pilkada di dua TPS yakni TPS 5 yang bertempat di SDN 5 Bantarjati Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara dan TPS 7 Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah

Menurut penuturan Wiranto, dalam Pilkada 2018 ini, rakyat diberikan kesempatan seluas-luasnya, untuk memilih pemimpin di daerah, artinya tidak ada tekanan atau kekangan, Presiden juga mewanti-wanti agar unsur pendukung penyelenggara baik dari Kepolisian, TNI, ASN dan BIN harus netral

Wiranto mengatakan," Hari ini saya ada di Bogor untuk memantau pemilihan kepala daerah tingkat Gubernur Jawa Barat dan Kota Bogor, tadi saya sudah bertemu dengan para petugas di lapangan, keadaannya aman tertib dan damai,

," Dari awal telah diingatkan, kalah menang soal biasa Yang kalah harus anggap ini kemenangan tertunda, jadi harus diterima secara kesatria, harapannya masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang akan memimpin daerahnya, dengan bijaksana dan tanpa tekanan," ujarnya

Di sisi lain Komisioner SDM dan Parmas KPU Kota Bogor, Bambang Wahyu menjelaskan, kalau pihaknya telah menunjuk dua TPS kepada Menkopolhukam sebagai gambaran kondisi TPS di perkampungan dan perumahan mewah

," Kami sengaja memilih dua TPS yang berbeda yakni di TPS 5 (SDN 5 Bantarjati) Kelurahan Tegal Gundil, sebagai khas perkampungan dan TPS 7 Kelurahan Babakan sebaga khas perumahan elit, saya melihat tingkat partisipasi masyarakat di kedua TPS ini cukup tinggi yaitu diatas 75 persen," pungkasnya (T.Pro/Pendam III/Siliwangi)