-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Bupati Kab. Bandung - Sambutan Pembukaan Margahayu Fair 2 2018 Bahas Tentang Sampah Bisa Jadi Potensi Ekonomi Kemasyarakatan

60menit.com
Minggu, 29 Juli 2018


Bupati Kabupaten Bandung (Dadang M. Naser)

BANDUNG, 60MENIT.COM - Sabtu (28/07/2018) Bupati Kabupaten Bandung (H. Dadang M Nasir SH., S IP, M IP) adakan pembukaan Margahayu Fair yang ke-2  Tahun 2018, yaitu gelar produk UMKM wujud Sabilulungan  Bandung 1000 Kampung, kegiatan ini bentuk kolaborasi kemandirian UMKM - Kreatifitas Seni Budaya dan Daur Ulang sampah se-Kecamatan Margahayu, bertempat di Miko Mall Jalan Kopo Cirangrang No.599 Bandung Jawa Barat

Dalam Kegiatan ini hadir Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, H Yanto Setianto SE. MM, Asep Kusuma Sos M. Si Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten, Asep Kusuma Sos M. Si,  M Usman S. Sos, M. Si Camat Margahayu M Usman Sos, M Si, Danramil Margahayu Kapten CHB (k) Sri Nurhaeni, Perwakilan dari Kepolisian Setempat, seluruh kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Margahayu dan Paguyuban Pengusaha, Penggiat Seni, ketua UKM Kecamatan Margahayu serta para tamu undangan lainya

Dalam Sambutannya Bupati Bandung, H Dadang M Nasir mengatakan," menginggat kegiatan Margahayu Fair yg ke 2 ini acara penting, jadi saya menyempatkan diri untuk hadir, walau ada kegiatan kemasyarakan ditempat lain, saya menyempatkan hadir di kegiatan ini , karena ini merupakan acara  yang strategis dan sudah menjadi agenda tahunan di Kecamatan Margahayu, sebagai sarana promosi dan apreisasi dari berbagai krestifitas yang dilakukan oleh masyarakat se-Kecamatan Margahayu dari masing-masing Desa dan kelurahan" Jelasnya


Bupati melanjutkan," ada apreisasi yang berbentuk kreatifitas,  yaitu penampilan usaha kecil menengah juga ada kreatifitas Seni Budaya,  dan dikaitkan juga dengan bagaimana sampah menjadi potensi ekonomi, dan ini yang juga dikatakan  pak Asep dari DLH, kenapa pak Asep hadir, karena untuk memberikan penjelasan bahwa sampah adalah sumber ekonomi bukan sumber masalah,

," balikan pendapatnya, sampah dapat menjadi sumber ekonomi apabila sampah dikelola dengan baik, ini akan dapat menambah penghasilan, karena sekarang ada Bank-Bank sampah  yang siap menampung, kan kita dapat menabung dengan sampah, setiap Desa saya mohon harus  ada BUMDes, yang unit usahanya berbasis sampah" ucapnya

Bupati menambahkan," berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka penganguran di Kabupaten Bandung turun, pada saat saya baru menjabat Bupati, angka pengangguran 13%, dalam waktu 5 Tahun pertama, angka menurun 5 digit, menjadi 8% dan hari ini, setelah kurang lebih 2 tahun menjabat kembali, angkanya turun menjadi 3, 92 %, 

," ini bukan karena kami atau karena Dewan, tapi ini menurut data survei yang dilakukan BPS , saya sempat tidak percaya bisa seperti ini sementara angka kemiskinan di Kabupaten Bandung masih di angka 7%, mengapa, karena jawabanya UKM UMKM muncul laksana jamur dimusim hujan, dan karena UKM UMKM lah yang menopang  angka pengangguran bisa turun, namun demikian kemiskinan belum turun secara signifikan dikarenakan para pekerja di UMKM upahnya belum mencapai UMR, 

" terkait dengan kreatifitas yang dilakukan Event Organizer (EO) dan Camat serta para kepala Desa dan Lurah , sehingga dilakukan di sebuah Mall yang hanya 2 hari, saya mohon tidak hanya 2 hari saja, namun diharapkan dari kegiatan Fair yang dilakukan disini selanjutnya dilakukan MOU dengan Miko Mall  sehingga ini abadi, jadi produk-produk  yang dihasilkan dari produk Margahayu di jual di Miko Mall, sebagaimana yang sudah dilakukan disupemarket lain seperti TSM, YOGYA Group, Borma dan bebrapa supermarket lainnya,

," serta diharapkan para pelaku usaha diberikan tempat dan kesempatan, serta bimbingan di Miko Mall, jadi bisa menentukan mana kualitas layak jual untuk Mall dan mana yg di Exspor, jadi kerja sama bimbingan teknis dari berbagai pihak dengan Dinas terkait, terutama pelaku ekonomi yang sudah besar seperti Miko Mall, barang-barangnya diisi oleh para pelaku UMKM dan UKM produk Margahayu, 

," masih banyak lagi UMKM dan UKM yang bukan hanya saat ini terlihat disini, namun masih banyak yang lainnya lagi, diharapkan momen penting yang akan dilaksanakan oleh Kabupaten Bandung adalah menghadapi Event Internasional yaitu Asian Games yang akan diadakan pada bulan Agustus hingga  September mendatang,  kita pun akan menggelar produk Kabupaten Bandung dalam bentuk pameran dan bazar serta pagelaran seni, tentunya sesuai dengan Visi Kabupaten Bandung yaitu, Ingin Terus Melangkah Maju Kedepan, Mandiri dan Berdaya Saing" pungkasnya

Sementara Dulvikor, salah satu peserta Margahayu Fair 2, yang menjual Kopi ketika ditemui di stand miliknya mengatakan," kami sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini, disini kami dapat perkenalkan produk kami dari Bens coffee, kami mempunyai berbagai jenis kopi dari Kopo Bandung Jawa Barat, sampai Nusantara, akan tetapi kami mempunyai kopi unggulan dari daerah Jawa Barat yang berasal dari Kabupaten Bandung, yaitu salah satunya kopi Ciwidey, yang diproses dengan baik dari mulai dipetik sampai diroasting, dan kopi Ciwidey mempunyai karakter rasa tersendiri sehingga penikmatnya akan tetap mengingat kopi tersebut dari daerah mana kopi berasal" jelasnya (T.PRO)