Satgas Citarum Harum Sektor 10 Benahi Bantaran Sungai Tanpa Peralan Yang memadai |
BANDUNG, 60MENIT.COM – (13-07-2018) Rajamandala Kulon
memang masih perlu perhatian serius untuk pembenahan, selain meningkatkan kadar
PH tanah juga perlu menata tekstur tanah yang tidak seimbang, apabila pasukan
siliwangi sukses menuangkan ide dalam pembenahan ini maka bahaya dalam
kerusakan lingkungan bisa diatasi.
Pembakaran Hasi Operasi Bersih Sektor 10 |
“Selama kegiatan yaitu pada
pagi hingga sore hari di Sungai Citarum masih tercium bau menyengat tajam, jika
tercium oleh orang yang tdk terbiasa mencium bau tersebut akan menimbulkan mual
mual dan muntah muntah. Hal ini sangat mengganggu kehidupan lingkungan
masyarakat sekitarnya” Ucap
Dansektor 10.
Melihat
hal diatas maka keberhasilan terutama bidang pembersihan limbah industri yang
kini mencemari sungai citarum sehingga airnya begitu tidak berguna dari segi
pemanfaatan untuk masyarakat sekitar belum tercapai, bahkan perlu menggunakan tenaga
ahli bidang tata kelola air sebagai pembenahan management sungai.
Kolonel
Inf. Sulistiono sangat mencita citakan tentang sungai citarum ini supaya
berfungsi sebagai layaknya sungai yang airnya mengalir deras bersih dan banyak
terkandung sumber kehidupan, namun saat ini sungai citarum masih tetap seperti
vonis dunia yaitu sungai terkotor sedunia, harapan pemanfaatannya kini
lenyaplah sudah buat sungai citarum, maka hal ini perlu penanganan yang serius
oleh pemerintah supaya bisa merubah status sungai terkotor dalam sorotan dunia
untuk menjadi sungai yang layak buat kebutuhan hidup dan kehidupan manusia.
Melihat
hal diatas sektor 10 terus berkarya dengan menggiatkan pasukannya supaya terus
berjuang untuk membersihkan dan menghijaukan bantaran sungai dengan beberapa
kegiatan setiap harinya bahkan tidak mengenal hari libur, giatnya satgas sektor
10 diakui oleh masyarakat yang ada, sehingga rasa empati dari wargapun terus
meningkat terbukti masyarakat membuktikan dukungannya dengan ikut serta terjun
masuk dalam pasukan satgas dalam pembenahan bantaran dan sungai citarum
Sektor
10 citarum harum kini giat melaksanakan beberapa pembenahan bantaran sungai
citarum meliputi pemberian pupuk dan
pemasangan pembatas pada lubang yang akan ditanami pohon flamboyan dengan
menggunakan batang pohon pisang agar lubang tidak tertimbun material sampah
ataupun tanah, pembersihan sampah, rumput dan alang-alang di sepanjang jalan
sekitar RT 02/RW 25 Kp Cisameung Ds Rajamandala Kulon, pembersihan parit-parit,
rumput , serta alang-alang di sekitar anakan sungai citarum RT 01 RW 25 Kp
Cisameng Ds Rajamandala Kulon, pemasangan pembatas dan Pemberian pupuk kompos
pada lubang yang akan ditanami pohon flamboyan, Sosialisasi Door To Door
tentang kebersihan dan kesehatan lingkungan di wilayah RT 03 RW 25 Kp Cisameng
Desa Rajamandala Kulon, Pembersihan sampah dan semak belukar sekitaran sungai
di RT 01 RW 10 Kp Bantar Caringin Ds Cihea dari sampah sisa tebangan dan
membakarnya di satu tempat, pembuatan pembatas lubang serta penggunaan pupuk
urea di lubang dan menyiram ke dalam lubang untuk tanaman flamboyan di
sepanjang kiri kanan jalan RT 01 RW 25 Kp Cisameng.
Satgas Citarum Sektor 10 Masih Gerak Pungut Sampah seadanya Karena Peralatan Alat KrjaYang Kurang Memadai |
Walaupun dengan peralatan terbatas bahkan
tidak memadai sektor 10 tetap terus berjalan dengan semangat tempur prajurit
siliwanginya. (Zhove)