-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sektor 7 Citarum Harum Bersama Gabungan Mahasiswa KKN, Laksanakan Penataan Bantaran Sungai Citarum Serta Tingkatkan SDM Warganya

60menit.com
Kamis, 19 Juli 2018




BANDUNG, 60MENIT.COM - Kamis (10/07/2018) Kolonel Kav. Purwadi selaku Dansektor 7 satgas Citarum Harum, adakan kegiatan penanaman pohon diwilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung

Kegiatan ini dihadiri, Perwakilan PPM UNAIR dr. Pratiwi Soesilowati Drg, M. Kes, Warek 4 Telkom University, Dr. Ir. Rina Pudji Astuti, MT serta Kades Sukamukti, Agus Tajudin S.pd dan para tamu undangan lainnya


Dalam kesempatan ini dr. Pratiwi Soesilowati mengatakan, "Selama 2 minggu kami disini, pertama-tama kami mengumpulkan apa-apa yang menjadi masalah yang dialami oleh masyarakat, dan yang kemarin ditemui Anak-anak adalah minimnya bak-bak penampungan sampah, yang digunakan untuk pembakaran,

," supaya sampah tidak dibuang begitu saja ke sungai Citarum, kita sudah membuat bak-bak dibeberapa titik di lokasi KKN, dan lapangan olah raga selain membuat bak  sampah, kita juga melakukan perawatan kesehatan, kemudian sekarang ini sedang berlangsung pelatihan kepada masyarakat yang tinggal di DAS Citarum, untuk budidaya ternak (itik) serta pelatihan akupuntur yang sifatnya sederhana, guna meningkatkan kebugaran, supaya ada hal-hal lain yang dilakukan masyarakat untuk memperjuangkan dirinya agar lebih sehat", jelasnya

" Mahasiswa juga melakukan  telemedicine yaitu, system komunikasi virtual yang kita lakukan antara mahasiswa dilokasi, kemudian  puskesmas dan kami, serta UNAIR sebagai narasumber, akan memberikan atau mentransfer ilmu pengetahuan yang berkembang di institusi kami, yang akan kami tularkan serta ajarkan kepada para dokter dan petugas puskesmas yang ada di sepanjang DAS Citarum,

," pada kegiatan ini kami dari Airlangga menurunkan 87 mahasiswa, karena ini kegiatannya 1 tahun sekali  kedepannya kami merencanakan tetap bergabung dengan telkom university, nantinya 1 Tahun kedepan akan melakukan evaluasi, jadi kita akan membuat program yang berkelanjutan dan pada akhir tahun ke 7, kami evaluasi kembali apakah program ini berjalan dan berhasil serta berguna atau tidak untuk sungai Citarum, itu yang sedang kami garap",ucapnya

Pratiwi menambahkan," sementara untuk prioritas utama dalam kegiatan ini adalah, menurunkan angka kejadian di area dan inveksi saluran nafas atas, terhadap anak-anak dan orang dewasa yang tinggal disekitar DAS Citarum,

," Ini yang menjadi prioritas kami saat ini, sehingga dengan telemedicine itu, kita akan membangun jaringan juga sistem komunikasi, antara petugas kesehatan yang tinggal disekita DAS Citarum dengan kami, sehingga ilmu yang berkembang di kami dapat berguna untuk teman-teman pelaku kesehatan yang tinggal disekitar DAS Citarum," pungkasnya

Hal senada dikatakan Rina Pudji Astuti," selama 2 minggu ini, kegiatan kolaborasi yang dilakukan Satgas dan Telkom University serta UNAIR serta UPI sangat bagus dan bermanfaat untuk masyarakat, ini sebenarnya baru kegiatan awal dari pengabdian atau program kita untuk KKN Citarum Harum,

," diantara sekian banyak kegiatan atau program yang kami kawal, diantaranya ialah pokok penanaman pohon keras, seperti buah-buahan dan yang lainnya, ada sekitar 100 batang pohon yang hari ini ditanam disepanjang bantaran, dan ini sangat luar biasa, karena para mahasiswa yang melaksanakan KKN cepat beradaptasi dengan satgas  masyarakat,

," tentunya ini tidak terlepas dari peran serta Dansektor beserta jajaran, yang telah mengajarkan kepada para mahasiswa, sehingga dalam waktu 3 hari mereka sudah dapat berbaur dan beradaptasi dengan lingkungan, dan mereka bukan hanya diajarkan untuk mencintai lingkungan saja, namun diharapkan juga dapat memberikan pengetahuan sesuai dengan keahlian sehingga bermanfaat untuk masyarakat, jelasnya

Sementara Agus Tajudin selaku Kepala Desa Sukamukti pada kesempatan ini mengatakan," saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah bekerja keras untuk mendukung program Citarum Harum, mudah-mudahan kegiatan hari ini dapat bermanfaat bagi kita semua, pada prinsipnya saya selaku kepala Desa, sangat antusias dan mengapreisasi dengan program yang telah diadakan pemerintah,

," kami juga sebagai warga disini sangat merasakan sekali perubahan sungai Citarum saat ini, padahal baru sekitar 4 bulan lalu, satgas membenahi bantaran di wilayah kami namun, hasilnya sudah sangat signifikan, kami sangat bangga dan senang, Sungai Citarum kini sudah nampak ada perubahan semoga apa yang menjadi harapan kita semua dapat terwujud, sungai Citarum kembali bersih", ungkapnya

Sementara menurut Dansektor 7 kolonel Kav Purwadi dihadapan awak media mengatakan," saya bangga dengan kinerja Adik-adik mahasiswa yang melaksanakan KKN di sektor kami, awal setelah program ini berjalan kami seperti bekerja sendiri, lalu pada  bulan Januari 2018, kami dibantu oleh para relawan, paling minim dalam 1 Desa ada 2 relawan, dan mereka hingga saat ini bekerja dengan ikhlas,

," kini dengan hadirnya Adik-adik program yang sedang kami laksanakan sangat terbantu, dari hasil pengecekan kami dari sektor 1 sampai 14 banyak kemajuan yang telah dicapai, sebagai contoh adik-adik telah berinovasi dan membuat TPS yang selama ini menjadi program kami yang belum terlaksana, karena terkendala dengan anggaran Desa yang belum turun,

," namun adik-adik dengan swadaya mampu menggugah masyarakat untuk membuat TPS, dari Telkom University telah membuat jaring untuk anak sungai, dan baru tadi pagi terlaksana, serta UNAIR dan  UGM telah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan serta memberikan pelajaran terhadap masyarakat tentang bagaimana cara hidup bersih dan sehat, ini diberikan dari tingkat Sekolah Dasar hingga orang tua, dengan menggunakan beberapa metode, seperti sosialisasi langsung, dengan aplikasi Game, serta menggunakan alat intruksi lainya, jelasnya

Dansektor menambahkan," saya ucapkan terima kasih kepada Adik-adik yang dapat memanfaatkan serta belajar dari lingkungan , kami belum banyak memberikan bantuan hanya mengarahkan saja namun dalam waktu 3 hari Adik-adik telah berhasil membuat 92 lubang yang digunakan untuk menanam pohon,

," diharapkan program Citarum yang sebelumnya sudah pernah dilakukan dan menghabiskan dana yang tidak sedikit, kini dengan peran serta TNI dan semua lapisan masyarakat serta hadirnya Adik-adik peserta KKN sungai Citarum  kembali menjadi bersih dan menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang, serta Sungai Citarum menjadi Serambi Depan  Bagi Rumah Kita (T.Pro)