-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Wisata Halal Ditargetkan Naikan Kunjungan Wisatawan ke Bandung

60menit.com
Senin, 09 Juli 2018




KEPALA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania.(Kania Dewi)

BANDUNG, 60MENIT.COM - (9-07-2018) Kota Bandung semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi wisata halal bagi wisatawan muslim lokal dan mancanegara. Hadirnya wisata halal di Kota Bandung diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan yang sampai tahun 2019 ditargetkan mencapai 5 juta orang.

"Kementrian Pariwisata telah mendorong Pemerintah Kota Bandung agar memiliki paket wisata hahal. Paket ini menjadi lebih mudah di kala para wisatawan ingin mengunjungi berbagai macam tempat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania di Hotel Papandayan, Jln. Gatot Subroto, Senin (9/7/2018).

Kehadiran wisata halal di Kota Bandung, lanjutnya, tak lepas dari tren yang berkembang seiring dengan meningkatnya populasi muslim dunia. Meningkatnya populasi muslim yang berusia muda, berpendidikan, dan memiliki jumlah pendapatan yang tinggi membuat industri pariwisata muslim menjadi salah satu target.

"Wisata halal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan wisata pada umumnya. Wisata halal merupakan konsep wisata yang memudahkan wisatawan muslim untuk memenuhi kebutuhan berwisata mereka," kata Kenny sapaan akrab Dewi Kaniasari.

Menurut Kenny, dengan lahirnya wisata halal, maka peningkatan wisatawan yang datang pun semakin banyak. Ini menjadi salah satu destinasi baru di Indonesia.

Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat telah memiliki kelengkapan produk wisata 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Untuk atraksi, Kota Bandung sudah mempunyai beragam kegiatan pariwisata.

"Untuk aksebilitas, wisatawan dengan mudah dapat mengakses Kota Bandung dan tentunya tempat-tempat wisatanya. Kota Bandung memiliki bandara internasional, terminal, dan pul travel," katanya

Sedangkan untuk amenitas, Kota Bandung mempunyai banyak pilihan untuk tempat menginap, seperti hotel dengan berbagai kelas. Di samping itu juga restoran maupun tempat makan tersedia dengan beraneka ragam pilihan.

"Insya Allah dengan sudah adanya 3A ini, Kota Bandung bisa menghadirkan wisata halal," ujar Kenny.

Kenny mengungkapkan, untuk wisata halal yang akan dikembangkan di Kota Bandung, diprioritaskan wisata kuliner bersertifikat halal, fesyen, dan tempat ibadah (wisata religi). Kenny berharap, tujuan Kota Bandung memiliki wisata halal diimbangi dengan penjualan (selling) yang menarik.

"Branding saja tidak cukup. Dengan giat kita melakukan branding dan selling, maka ke depannya wisatawan yang datang ke Bandung semakin banyak,"Pungkasnya" (Andryan - *)