-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dansektor 21 Dikunjungi Dewan SDA Nasional Sekaligus Tinjau Pabrik dan Sungai

60menit.com
Rabu, 29 Agustus 2018


Tamu Kunker Dewan SDA Nasional ke Dansektor 21 (29-08-2018)

BANDUNG, 60MENIT.COM - Rabu (29-08-2018) Dansektor 21 (Kol. Inf. Yusep Sudrajat) terima kunjungan kerja (Kunker) dari rombongan anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional, rombongan Kunker dikondisikan di Kantor Koperasi Jalan Gudang Selatan Nomor 2 Kota Bandung Rabu (29/8) dengan agenda tanya jawab.

Para Tamu KUNKER Diskusi di Kantor Dansektor 21

Rombongan Kunker Dewan SDA Nasional sebanyak 13 orang yang dipimpin oleh Ir. Sukmadi Indro Cahyono (SKEPHI) dan anggotanya antara lain Hendra Wijaya (Asdep SDM Energi Non Konvensional), Rofi (Kemenko Bidang Kemaritiman) Ahdes Fuadi (Pengendalian Pengendalian Pencemaran Air), Eko Yuli (Kasubdit PPDAS/Sit. Perencanaan dan Evaluasi Kemen HK), Ir. S. Indro Tjahyono (SKEPHI) Ir. Kuswanto Sumo Atmodjo (LP3ES), Ir. Marhuarar Napitupulu, Dipl. HE, (Kemitraan Air Indonesia) dan Ir. Imam Mustofa (HKTI).

Setelah itu tamu Kunker diajak infeksi ke Pabrik PT. Gucitex dan PT. Aswindo Pelaku Industri kemudian ngontrol air sungai seputaran pelaku industri tersebut.

Ketika dilokasi tanya jawab Kol. Inf. Yusep Sudrajat menyampaikan pada awak media "Kunjungan Kerja Dewan SDA Nasional ini untuk menhetahui tentang kegiatan hasil kerja kami apa saja yang sudah dilakukan selama program citarum harum selama ini" Tegasnya.

"Tadi saya jelaskan tentang sampah rumahtangga yang ada di sungai citarum, kotoran manusia, kotoran binatang hingga persoalan limbah pabrik," Lanjut Yusep.



Usai memberikan informasi dan ramah tamah dengan rombongan Dewan SDA Nasional di kantornya, Dansektor 21 mengajak rombongan Dewan SDA Nasional meninjau salah satu pelaku industri di Kota Cimahi, PT Gucci Ratu Tekstil, perusahaan yang pernah ditutup (cor) saluran pembuangan limbahnnya dan kini sudah dibuka kembali oleh Satgas Sektor 21 karena sudah melakukan pembenahan IPAL. 

Setelah survay langsung pengelolaan limbah milik perusahaan tersebut para tamu Kunker undur diri, Dansektor 21 menyampaikan pada awak media "Bahwa Dewan SDA Nasional merasa puas karena pelaku industri dapat segera membenahi pengelolaan limbah pabriknya, sesuai dengan anjuran Pemerintah" Ujarnya.

Lanjut Yusep (Panggilan akrab Dansektor 21) "Mereka menganggap apa yang sudah dilakukan satgas dengan menutup saluran pembuangan limbah pabrik, merupakan langkah tepat untuk para pabrik dalam melakukan pembenahan IPAL nya," Pungkasnya. (Zhove)