-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Dansektor 21 - Buka Coran Pabrik PT. Indo Putra Utamatex Yang Pernah Dicor Saluran Limbahnya

60menit.com
Selasa, 07 Agustus 2018


Dansektor 21 (Kol. Inf. Yusef S) - Cek Limbah


BANDUNG,60MENIT.COM - Selasa (07/08/2018) Dansektor 21 satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yusep Sudrajat hari ini kembali membuat komitmen dengan perwakilan dari  PT. Indo Putra Utamatex, yang beralamat di Jalan Raya Nanjung No.115-117, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat

Dalam kesempatan ini Dansektor 21 beserta jajaran serta para Relawan Bela Alam dan LSM PMPR Indonesia serta perwakilan dari perusahaan melakukan pengecekan ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan melihat kondisi IPAL serta air limbah industri yang dihasilkan pabrik tersebut 

Dalam kesempatan ini Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengatakan," sebelumnya pada tanggal 23 Juli 2018 lalu satgas kami mendapati limbah yang dibuang masih dalam keadaan agak hitam, terus kita kasih waktu, hari ini seperti yang kita lihat bersama hasil air limbah yang dihasilkan IPAL perusahaan ini sudah bening dan IPAL sudah mencukupi, 

" sebenarnya pada saat saya ke Cina sudah ada laporan bahwa air limbah yang dihasilkan sudah bening, dan hari ini saya buka secara resmi dengan disaksikan para pengiat lingkungan dan awak media, saya harapakan perusahaan yang berada di Cimahi dan masuk sektor 21 dapat berkomitmen untuk membuat Citarum cepat Harum, itu harusnya bisa tanpa kita dorong, tapi dengan adanya satgas Citarum Harum, memaksa perusahaan memperbaiki IPAL,  karena memang banyak Faktor yang membuat Pabrik buang limbah masih dalam keadaan kotor, 

," tentunya dengan hasil ini cost pasti akan meningkat, kita berharap pabrik-pabrik diwilayah sektor 21 tidak perlu dulu menunggu saya tutup saluran pembuangan limbahnya, langsung saja adakan pembenahan, sehingga pada saat kita cek sudah bersih, jangan menunggu dulu ada tekanan" harapnya

Dansektor menambahkan," saat ini sudah ada sekitar 30 pabrik yang sudah di-Cor, yang 5 tidak akan dibuka kembali, karena  merupakan lubang By Pass, sementara yang 25 pabrik rata-rata sudah kita buka, secara resminya sambil berjalan, begitu kita dapatkan laporan sudah bening, saya perintahkan Subsektor untuk mengecek serta mengirimkan Videonya, 

," kalau sudah bening, secara lisan saya perintahkan beroperasi dulu, nanti secara resminya kita sertakan wartawan dan para penggiat lingkungan untuk ikut menyaksikan bersama-sama serta dibuatkan komitmen dan ditandatangani oleh pihak perusahaan" Jelas Dansektor

Sementara Pieter Wijaya yang merupakan Direktur Utama PT. Indoputra Utamatex mengatakan," kami sangat mendukung Program Citarum Harum, kami selama ini sudah mengganti semua Filter yang ada di IPAL kami, disamping sudah membuat kolam indikator di outlet, sejak tahun 1991, kami telah memiliki IPAL dan saat ini telah melakukan daur ulang sebagian dari air limbahnya" ucapnya

Lanjut Pieter,"  untuk air limbah yang tidak di daur ulang, kami proses sesuai dengan peraturan dan baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah, kami juga setiap bulan rutin melakukan pengujian air limbah, yang di uji di laboratorium terakreditasi PT. Sucofindo, serta rutin melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi,

," dan kami sudah berkomitmen, bersedia menerima teguran atau sanksi apabila dikemudian hari ditemukan kelalaian dalam proses pengolahan limbah kami, yang berdampak pada tercemarnya lingkungan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Negara Indonesia," jelasnya sesuai dengan surat pernyataan komitmen yang telah disepakati (T.PRO)