-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Demi Sempurnakan Pengolahan limbah PT. WAITEX Datangkan Mesin Canggih Penunjang IPAL

60menit.com
Selasa, 21 Agustus 2018


Mesin Canggih Penyempurna Limbah 

BANDUNG, 60MENIT.COM - Selasa (21/08/2018) Komandan Sektor 8 Kolonel Czi Aby Ismawan hari ini kunjungi PT. Warna Asli Indah Texstile (Waitex) yang berlokasi di Jalan Cilampeni KM. 7 Desa Cilampeni Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung


Dalam kunjungannya kali ini Dansektor melakukan pengecekan  Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang selama ini sudah berjalan serta melihat mesin baru yang digunakan untuk menyempurnakan pengolahan limbah, berupa alat dewatering Multi Plate yang digunakan sebagai pengganti dewatering Belt Press guna lebih menyempurnakan hasil olahan limbah.


Pada kesempatan ini Dansektor 8 Kolonel Aby Ismawan mengatakan," PT. Waitex memang pernah mendapatkan teguran, terkait dengan pembuangan limbah yang belum layak kesungai, pada saat itu kita adakan pertemuan dengan pihak Waitex terkait dengan pengolahan limbah. Dan pihak Waitex yang diwakili Indra  Gunawan sepakat untuk memperbaiki IPAL di perusahaanya, yang mana dengan diberikanya tenggang waktu yang ditentukan, yaitu pada bulan Agustus 2018 ini ", jelasnya.


Dansektor melanjutkan," pada saat itu pihak Waitex sepakat akan memperbaiki pengolahan IPAL dengan cara membeli alat baru, disamping melakukan pembenahan IPAL yang selama ini sudah berjalan. Dan hari ini kita lihat sudah di trail untuk bisa dipasang", ungkapnya


Masih menurut Dansektor," namun yang terpenting untuk saat ini adalah, saya telah melihat ada beberapa perubahan dalam pengolahan limbah di IPAL yang dikerjakan Waitex. Terkait dengan kekurang sempurnaan pada bulan-bulan yang lalu, harapan saya ini menjadikan suatu moment bagi saya untuk perusahaan yang lainya bisa mengikuti jejak Waitex, yang berkeinginan kuat untuk selalu memperbaiki dan mengarah kepada penetralan air limbah sebelum dibuang", ujarnya

Lanjutnya lagi," saya selaku Dansektor mempunyai kewenangan untuk melokalisir permasalahan limbah, baik yang ke sungai Citarum ataupun terhadap lingkungan. Namun untuk tindakan ada satuan tugas yang menangani khusus, tentunya yang terkait dengan hukum. Kedepanya dengan pelanggaran yang terjadi, nantinya Deadline yang saya berikan sudah habis, maka setiap pelanggaran akan ditindak secara hukum", tegasnya.

Kolonel Aby menambahkan," saya selaku Dansektor selalu berkomunikasi dengan para pelaku usaha yang berada disektor 8 untuk menuju ke hal-hal yang positif. Kita disamping membina, mengingatkan juga selalu berkoordinasi serta memberikan arahan kepada para pelaku industri ini. Agar melaksanakan usaha dengan baik, nyaman dan tidak sembunyi-sembunyi dalam rangka mendukung program Citarum Harum", pungkas Dansektor

Sementara Indra Gunawan. MS selaku Direktur PT. Waitex mengatakan,"  dengan adanya program Citarum Harum, kami berkomitmen untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pengolahan IPAL yang selama ini sudah berjalan menjadi lebih baik lagi, terutama dengan penambahan alat-alat dengan teknologi terbaru sistem pengolahan IPAL. Salah satunya dengan sudah dijalankanya hari ini, yaitu berupa alat dewatering Multi Plate Screw Press menggantikan alat dewatering Belt Press yang lama", jelasnya

Indra menambahkan," alat baru ini bisa menghindari terjadinya carry over sludge yang dapat meningkatkan nilai COD/BOD maupun TSS di outlet IPAL. Setelah alat ini berjalan sempurna, kami juga berencana menambahkan unit-unit filtrasi micro ataupun nano untuk digabungkan dengan unit filtrasi karbon aktif yang sudah berjalan. Sehingga kualitas air outlet dari IPAL kami lebih baik lagi dan dapat terjaga selalu dibawah baku mutu yang disyaratkan oleh pemerintah", ujarnya

Lanjut Indra," hari ini dengan disaksikan  Dansektor 8, Kolonel Aby Ismawan serta  rekan-rekan dari wartawan, alat dewatering kami sudah mulai beroperasi penuh untuk mengatasi lumpur IPAL kami. Sehingga diharapkan tidak ada lagi lumpur IPAL yang akan terbuang ke Daerah Aliran Sungai Citarum", pungkasnya (T.PRO)