Kol. Kav. Purwadi Beserta Satgasnya, Tutup Saluran Limbah PT. MCB Cisirung Yang Terkesan Nakal Bikin Saluran Siluman Pasca Dicor Pertama |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Minggu (05/08/2018) Satgas Citarum Harum sektor 7 yang berada dibawah komando Kolonel Kav. Purwadi kembali melanjutkan kegiatan penutupan saluran limbah yang diduga berasal dari IPAL Terpadu, yang di duga berasal dari IPAL komunal yang dikelola PT. Mitra Citarum Air Biru (MCAB) dijalan Cisirung No. 38 kampung Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul Jam 11.00 Wib, setelah Satgas sektor 7 terlebih dahulu mengadakan kegiatan Festival di bantaran sungai Citarum, kampung Bojong Asih, Desa Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, dalam kegiatan ini Dansektor 7 menurunkan bersama anggotanya serta dibantu relawan dan mahasiswa peserta KKN menutup kembali saluran pembuangan limbah dengan cara memotong Pipa dan dilanjutkan di-Cor, kegiatan juga disaksikan oleh perwakilan dari PT. MCAB
Kolonel Purwadi pada saat ditemui mengatakan," hari ini kami kegiatan Penutupan karena hari kemarin pada saat saya melakukan pengecekan bersama Danki satgas Kapten Czi Nurkamal dan Dansubsektor Pasawahan Serka Aep Saepudin, kami dapati limbah masih ada yang mengalir ke sungai Citarum, memang pihak MCAB sedang membenahi IPAL nya namun disinyalir masih ada perusahaan yang produksi sebelum pembenahan selesai jadi, penemuan ini saya laporkan ke pihak atas dan selanjutnya ditutup saluran pembuangan limbah yang melewati Pipa, nanti kalau sudah dicek bening kami akan buka kembali" jelasnya
," kegiatan di PT. MCAB untuk melakukan kegiatan pengolahan air limbah memang saat ini belum seimbang dengan jumlah debit air yang dihasilkan oleh perusahaan untuk dilakukan pengolahan, melaluli IPAL di PT. MCAB tersebut, kami harapakan dengan dilakukannya penutupan saluran limbah para pemilik perusahaan akan bersungguh-sungguh dan bekerja sama untuk mendukung program Sungai Citarum", tegas kolonel
Sementara Luki Candra Dinata pada saat ditemui disela kegiatan mengatakan," saya kaget dengan kegiatan hari ini, saya juga menerima kalau ada kesalahan dan saya berterima kasih kepada Dansektor 7 Kolonel Purwadi, yang masih memberikan kesempatan sampai kami bisa mengolah limbah dengan hasil yang baik,
," namun, sebelumnya saya akan menjelaskan terlebih dahulu, saya pikir warna hitam itu akibat dari lumpur yang menguap, sehingga menimbulkan warna hitam, sebenarnya kami juga sedang melakukan upaya untuk masalah lumpur ini, karena pada saat diambil sempel di pengolahan IPAL disini air limbah sudah jernih, tapi saya berharap ini tidak terlalau lama, dan IPAL di perusahaan kami bisa secepatnya baik, kasihan juga para pengusaha kalau tidak secepatnyanya diperbaiki mungkin dalam 1 Bulan kedepan banyak pabrik tutup", jelasnya
," kami juga dari IPAL MCAB akan terus memperbaiki dan rencana akan menambah lagi Alat, guna mencukupi daya tampung air limbah yang dikirim dari perusahaan ke IPAL disini, kami juga sudah menganjurkan untuk perusahaan, agar membuang limbah dari masing-masing pabrik, dengan mengunakan pipa sendiri yang dialirkan ke IPAL disini, sehingga akan memudahkan kami untuk mengecek berapa debit air yang masuk dan dari mana limbah berasal", terangnya ( T.PRO)