BANDUNG, 60MENIT.COM - Dalam rangka HUT Polwan ke - 70 dan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar, Polsekta Bojongloa Kidul Polrestabes Bandung menggelar bakti sosial khitanan masal pada Sabtu (11/8) hari ini.
Bertempat di Aula Mapolsek Bojongloa Kidul Jalan Peta No.104 Bandung tim dokter dari Rumah Sakit Imanuel mengkhitan sekitar 30an anak ditambah satu orang Anggota Polsek Bojongloa Kidul yang sudah berusia 27 tahun.
Kegiatan yang dihadiri Kasat Binmas Polrestabes Bandung AKBP Hermansyah, Kapolsek Bojongloa Kidul Kompol Yuni Purwanti Kusumadewi, Wakapolsek AKP Tatang, Ketua MUI KH.Mamat, jajaran pejabat Polsek Bojongloa Kidul, para tokoh masyarakat dan agama ini dumulai pukul 4 pagi WIB.
Nampak hadir pula Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP I Ktut Sustiawan, menurut Yuni persiapan dari acara yang digelarnya ini hanya satu minggu. "Hari ini dengan bantuan tim dokter dari Rs.Imanuel kita berhasil mengkhitan 30an anak plus satu orang Anggota Polsek kita", sebutnya.
Kegiatan ini kita gelar dalam rangka HUT Polwan ke - 70, lanjutnya, disamping itu sebagai bentuk kepedulian kita kepada kalangan masyarakat yang kurang beruntung, "selain dikhitan puluhan anak-anak ini juga diberi santunan, bantuan pakaian serta paket makanan", jelasnya.
Ditempat sama Kasat Binmas menyatakan, dirinya mewakili Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo sangat mengapresiasi kegiatan ini, kegiatan ini merupakan bentuk preentive dari kepolisian, karena sekarang sudah saatnya polisi menunjukan profesionalismenya di tengah - tengah masyarakat.
"Sudah bukan jamannya polisi menunjukan status atau keakuannya tapi harus profesional, modern dan terpercaya, melalui kegiatan khitanan masal ini semoga Polsek Bojongloa Kidul jadi contoh positif sewilayah tugas Polrestabes Bandung", ungkapnya.
Dalam sambutannya I Ktut Sustiawan mengaku baru pertama diundang kepolisian tingkat polsek dalam rangka khitanan masal, "hal ini menunjukan bahwa kapolsek Bojongloa Kidul ini sangat baik dalam pendekatannya kepada masyarakat, tidak terkecuali dengan anak - anak yang saat ini tengah dikhitan", ungkapnya. (Yusman)