Tampak Pasukan Satgas Sektor 10 Lakukan Pengambilan Tanah Subur Buat Campuran Pupuk Guna Pengisian Lobang Tanam PohonKeras Palmboyan |
Kol. Inf. Sulistiono (Dansektor 10 Citarum Harum) |
Tempat ini berdekatan dengan
Cipatat yang sebagian besar agregat tanahnya terdiri dari bebatuan yang
mengandung kapur produktif sehingga cipatat murni menjadi industri batu kapur
yang melimpah dan menghasilkan kapur yang banyak bahkan suplay kapurnya ke seluruh
penjuru daerah yang ada di Indonesia, cipatat mencetak milyarder nasional
karena kapur merupakan salahsatu bahan dasar industri dari berbagai unsur kimia
yang dibutuhkan, salah satunya adalah pukuk yang mengandung Calium (Ca) yang
berfungsi untuk penguatan batang pohon dan pembuahan, bahan bangunan dan bvahan
kimia untuk ekswos pada kain, sehingga banyak pengusaha kapur cipatat yang
sukses.
Hari ini selasa (31-07-2018) Kegiatan
pengukuran untuk jarak tanam penghijauan bantaran sungai masih dilakukan oleh
subsektor 1 satgas citarum harum sektor 10, guna untuk menghasilkan suatu hasil
tanam yang benar sehingga pohon yang ditanam bisa tumbuh normal dan baik,
adapaun sebagian satgas melaksanakan gali lobang bahan tanam yang disertai
penguburan pupuk didalamnya sehingga ketika sudah ditanam hasil tanaman bisa subur,
“hal ini dilakukan karena wilayah disini Derajat Keasaman Tanah (Ph) terlalu
tinggi, dikarenakan mengandung zat kapur yang terlalu tinggi, sehingga dengan
melakukan pemupukan yang benar bisa menyeimbangkan PH yang normal, adapaun
pemukukan kami ini menggunakan Kompos” Ucap Dansektor 10 (Kol. Inf. Sulistiono)
Selain mengadakan karya bakti
pengukuran lahan, pembuatan lobang tanaman dan pemupukan juga subsektor 1 ini
melakukan pembersihan bantaran sungai, dengan gerak pungut sampah yang
berserakan langsung dibakar dilokasi Kp. Cisameung Ds. Rajamandala yang
disertai oleh para KKN mahasiswa tematik
UPI dan Masyarakat, Kegiatan yang sama dilakukan oleh tim kikav 4/THC.
Di Kampung Bantar Caringin Desa
Cihea Rajamandala, subsektor 2 melakukan giat setelah adakan apel pagi yang
sudah merupakan kegiatan rutin para sektor lain citarum harum, langsung gerak
melakukan giat perawatan lubang Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara dengan
melakukan penyiraman, pemberian pupuk juga pencampuran tanah pada lobang tanam,
supaya lobang tanam subur sehingga hasil tanaman bisa tumbuh layak dan normal,
satgas lainnya melaksanakan giat penataan jalan dan penmgukuran jarak lobang
tanam.
Dari setiap harinya sektor 5
ini melakukan kegiatan yang sama dikarenakan lahan daerah ini sangat luas dengan
kasus yang sama yaitu PH tanah terlalu tinggi, sehingga dalam pekerjaannya
memerlukan waktu yang lama, terhambatnya pekerjaan ini dikarenakan pula lahan
yang menstrim dengan agregat tanah campur bebatuan yang besar sehingga waktu
pengerjaan penggalian terhambat. (Zhove)