 |
| Beko Dari Sektor 6 Dikirim Ke Sektor 5 (*30-08-2018) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Kamis (30-08-2018) Sektor 5 citarum harum dalam pembenahan bantaran sungai memerlukan tenaga ekstra untuk persiapan musim hujan akan datang.
Hal ini terbukti hingga mendatangkan alat berat (Beko) dari sektor 6, Serda Tuswandi satgas sektor 5 menyampaikan "Kami hari ini Kamis (30-08-2018) mendatangkan alat berat dari sektor 6, karena masih banyak sedimen yang menumpuk di sungai yang nantinya mengganggu debit air yang besar kemungkinannya mengakibatkan banjir" Tegasnya.
 |
| Wilayah Subsektor I Sektor 5 Lakukan Pengerukan Manual Sebelum Beko dari Sektor 6 Datang (*30-08-2018) |
"Terutama di subsektor I yang belum terjamah Pengerukan, kini sangat terlihat tumpukan tanahnya yang membuat sungai dangkal, sedangkan musim hujan sudah mulai tiba dan sungai masih kering maka kami upayakan untuk mengeruk sungai" Paparnya Tuswandi.
Saat ini satgas subsektor I sedang mengerjakan karya bakti pembersihan sungai dan bantarannya, sungai mulai kering dan tumbuh rerumputan liar yang menutupi sedimen sehinhha berbentuk perbukitan kecil di tengah sungai dari berbagai lokasi.
Melihat gelagat ini Dansektor 5 menegaskan untuk lakukan pengerukan, apalagi sedimentasi ini terjadi pada beberapa tempat.
Dalam kesempatan ini Dansektor 5 (Kol. Inf. Dadang Rahadiansyah) menyampaikan dalam apel pagi di pusat posko 5 Rancakasumba, "Dengan mulai keringnya sungai sehingga tampak jelas keadaan sedimentasi sungai yang jumlahnya banyak maka harus dilakukan pengerukan sungai, apalagi musim hujan sudah mulai tiba Pengerukan ini harus secara cepat dilakukan" Paparnya.
Lanjut Dadang (Panggilan akrab Dansektor 5) "Kalo dibiarkan dan hanya melakukan pembersihan maka bahaya banjir mudah terjadi, dan hal ini perlu disampaikan pula pada masyarakat supaya mengetahui dengan cara Sosialisasi, u tuk yang lainnya penanaman pohon agar disegerakan karena bibit pohon sudah ada yang mencukupi pada usia tanam dan tingkat kesuburannya sudah memadai" Pungkasnya.
Subsektor lainnya melakukan karya bakti diwilayahnya masing masing yang dibantu oleh masyarakat dengan giat pemeliharaan bibit pohon yang dikarantina, melakukan sosialisasi pada warga terutama dalam pembersihan sampah, dan penyempurnaan pembuatan taman ICON dan pembenahan bantaran sungai di tiap subsektor. (Zhove)