Ribuan Kolam Jaring Apung Waduk Saguling (13-08-2018) |
BANDUNG BARAT, 60MENIT.COM - Ribuan Kolam Jaring Apung (KJA) di waduk Saguling berhasil ditertibkan. Penertiban berjalan damai dan aman.
General Manager Pengelola Waduk Saguling PT. Indonesia Power Buyung Aryanto menegaskan hal itu kepada sejumlah awak media (13/08). Hadir dalam proses penertiban itu dari unsur TNI Satgas Citarum Harum Sektor 9, Polri, Tokoh masyrakat,para pemilik KJA dan dari unsur lainnya.
Buyung Aryanto mengatakan
Penertiban dilaksanakan di Waduk Saguling Desa Jati Kecamatan Saguling Kabupaten Bandung Barat.
“Penertiban ini kita laksanakan,agar program Citarum Harum bisa suskes. Keberadaan KJA ini menyebabkan pencemaran yang luar biasa, Kualitas ikan rendah, juga menyebabkan korosi pada instalasi kami di alat pembangkit,” jelas Buyung
Menurut Buyung, sejalan dengan perogram Citarum Harum, waduk Saguling saat ini mengalami over opulasi KJA sejumlah 35.842 petak. Idealnya tidak boleh lebih dari 12.000 keramba.
Buyung menyebutkan bahwa pencemaran di Saguling ini sudah melewati ambang batas. Maka dari itu penertiban terhadap Keramba Jaring Apung ini mutlak dilakukan.
Hari ini kita akan menertibkan terhadap 100 petak KJA. Dari jumlah sebanyak 35.842 petak milik dari beberapa orang peternak ikan jaring apung di Waduk Saguling.
Sungai Citarum memiliki peran yang sangat vital dan ditetapkan pemerintah sebagai sungai strategis Nasional untuk kelangsungan hidup jutaan masyrakat Jawa Barat dan DKI Jakarta.Dengan demikian,keberadaan nya harus benar-benar dirawat,dijaga dan dipelihara dari berbagai macam jenis pencemaran,"terang Buyung Aryanto Selaku GM di PT.Indonesia Power.
Kepada awak media Ocid salah satu peternak KJA mengaku bisa menerima langkah penertiban ini. “Kami ingin menjadi contoh buat petani lain. Mendukung program Citarum Harum itu penting. Terlalu banyak nya keramba menyebabkan kualitas air turun, Kualitas ikan juga turun,” katanya. (Zhove)