-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sidak ke Pabrik PT. Yasako - Kol. Yusep Akan Turunkan KPK Kalo Pabrik Masih Bandel

60menit.com
Sabtu, 18 Agustus 2018

Kol.Yusep S Bersama Pemilik PT. Yasako (Himawan)

BANDUNG, 60MENIT.COM - Sabtu (18/08/2018) Satgas Citarum Harum sektor 21 yang berada di bawah komando Kolonel Inf Yusep Sudrajat mendatangi PT. Yasako yang berlokasi di jalan Mochamad Toha No. 392 Batununggal Bandung

Dalam kunjungan kali ini satgas bersama dengan para  Relawan dan LSM PMPR Indonesia serta mahasiswa peserta KKN Tematik dari Universitas Langlang Buana (UNLA) mengecek IPAL di pabrik Texstile ini. Dalam pelaksanaannya beberapa media baik cetak maupun online juga ikut hadir dan menyaksikan jalannya pemeriksaan IPAL di pabrik tersebut

Setelah dilakukan pemeriksaan di ketahui IPAL masih belum memenuhi syarat dan selanjutnya dilakukan penutupan saluran by pass pembuangan limbah industri dari PT tersebut yang menuju Ke IPAL Komunal di PT. MCAB. Serta membuat surat pernyataan Komitmen pihak pabrik perihal IPAL


Kolonel Inf Yusep Sudrajat dalam kesempatan ini mengatakan," setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pengolahan Limbah PT. Yasako tidak memnuhi syarat apabila sampai batas waktu kesempatan yang sudah diberikan masih membandel, akan saya laporkan ke KPK", ucapnya

Lanjut Yusep," 3 hari yang lalu saya mendapat laporan dati anggota bahwa, didapati limbah yang keluar dari PT. Yasako yang mengalir ke MCAB meluap. Dan menimbulkan rasa ketidak nyamanan warga, sampai ahirnya kami lihat kondisinya memang masih belum baik walau selama  2 hari ini tidak beroperasi",jelasnya

Yusep menambahkan," ada saluran By Pass yang akhirnya kami tutup, guna menghindari akal-akalan yang dilakukan pabrik dan memang saluran By Pass ini tidak terlalu berfungsi, sambil menunggu MCAB di benahi. Nanti setelah air limbah yang dihasilkan bagus bisa saja dibuka kembali," Terang Dansektor

Sementara menurut Ir Imawan Saputra selaku Direktur PT. Yamato mengatakan," Rencana kita tetap awal tahun depan punya IPAL sendiri, saat ini produksi dipabrik untuk sementara dihentikan. Kami sebenarnya  merasa malu dengan kejadian ini, dan kami akan berusaha lebih baik lagi. Memang saat  ini untuk sementara kami mendapatkan jatah untuk membuang limbah MCAB  dengan cara digilir, mudah-mudahan kedepan semua akan berjalan sesuai dengan harapan"  harapnya

Masih menurut Imawan," kami juga berkomitmen tidak akan membuang limbah yang tidak layak, serta akan merombak sistem pengolahan guna menunjang penghasilan air limbah yang baik dan akan menerima sanksi apapun terkait kesalahan dalam pengolahan limbah di perusahaan kami", jelasnya (T.PRO)