-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Sulistiono - Kita Kerja Ciptakan Peningkatan Perekonomian Rakyat dengan Program Citarum Harum

60menit.com
Selasa, 21 Agustus 2018


Satgas Sektor 10 Membawa Air Untuk Kesuburan Tanaman
Penghijauan - Walaupun Jauh dan Peralatan Seadanya 

BANDUNG, 60MENIT.COM - Selasa (21-08-2018) Sektor 10 Citarum Harum kini terus berupaya untuk  menciptakan lahan yang subur sebagai rangkaian Revitalisasi Sungai Citarum yang kini tampak kotor dan banyak dicemari oleh limbah kimia B3 dari hasil produksi pabrik industri.

Dampak dari itu semua wilayah sungai citarum menjadi rusak hingga bantarannya pun tercemari racun kimia.

Tanah Gersang Ditanami
Pohon Supaya Subur
Rajamandala Kulon selain bantaran yang gersang juga tercampur kapur dan bebatuan yang besar hingga susah digali guna untuk penghijauan lahan lingkungan yang ada supaya subur dan bisa meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat juga menghindari bahaya banjir jika turun hujan.

Kol. Inf. Sulistiono (Dansektor 10) menyampaikan pada wartawan 60menit.com ketika ditanya fasilitas peralatan yang memadai untuk pengolahan tanah, bahwa "Yahhh satu orgpun dari pemangku kepentingan tdk ada yg nengok. Takut kali dimintain dukungan apalagi ajukan alat. Kemaren aja kita ajukan permohonan dukungan unt turnamen sepak bola 17 an ke Pemda KBB dan KONI KBB malah suruh ke PSSI. Jadi ya kasihan megap2 turnamen" Tegasnya.

Lanjut Sulis (Sapaan akrab Dansektor 10) "Justeru saya diminta sampaikan materi Sosialisasi Kebijakan ttg Lingkungan Hidup oleh DLH KBB pada forum Yayasan Adi...apa itu... lalu saya ga bisa penuhi itu krn bukan porsi saya. Itu porsinya DLH KBB. Sementara mrk tdk pernah nengok sekalipun. Ini aneh sekali. Lalu program mrk itu bgmn ya..? Spt rahasia sekali. Serba tertutup" Jelasnya.


Hasil Penghijauan Kini Mulai Tumbuh Subur (21-08-2018)

"Termasuk desa dan kecamatan sangat tertutup. Juga sama sekali tdk ada yg datang. Apa ini ada hub dgn demo yg lalu terjadi di KPK Jakarta ttg korup di Lingkungan KBB ?" Lanjut Sulis.

Kini Penghijauan sudah dimulai dengan adanya penanam pohon dan masih ada bibit tanaman yang dikarantina, walaupun lahan yang berbatu keras dan berkapur tapi dengan semangat Revitalisasi Sungai Citarum Sektor terus berjuang, dan kini sudah terlihat tanaman yang ditanam tumbuh hijau subur.

Tentang ketidak pedulian Pemerintah Sulis mengomentari bahwa "Unt pgiat sll saya tembuskan ke Unsur DLH KBB, juga ke Desa2 sektor saya, juga ke bbrp pejabat PUPR, BBWS, ke staf Kemenko Maritim dlsnya. Tapi tdk ada yg tanggapi. Biarlah kita kerja ibadah saja. Bantu rakyat sekitar yg sangat prihatin dgn perbaikam fasilitas umum masjid dan ekonomi mrk. Kita masih bisa. Bukankah ladang ibadah sangat luas! Mari kita bercocok tanam" Pungkas Sang Kolonel.(Zhove).