 |
| Tampak Para Narasumber dari Berbagai Unsur Tiga dari Kiri : Dansektor 7 (Kol. Inf. Purwadi) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Senin (03/09/2018) Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan mengadakan Workshop tentang Gerakan Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat, acara ini bertempat di Hotel Lingga jalan Soekarno Hatta No. 464 Bandung
 |
| Sekda Provinsi Jabar Iwa Kartiwa |
- Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dan dalam sambutannya ia mengatakan," Saya ucapkan terima kasih kepada Kemenko PMK, juga kepada seluruh peserta yang hadir dan peduli dengan DAS Citarum. sungai yang melewati 12 kota dan Kabupaten. Namun saat ini kita semua menyadari masih banyak hambatan yang ada, sehingga semua belum berjalan sebagaimana mestinya. Sekarang masuk program Citarum Harum dengan Kodam lll/Siliwangi sebagai Wakil Komandan satgas Bidang pengembalian Ekologi, saya meminta dukungan dan kerja nyata dari semua unsur, baik itu pemerintah, akademisi, pelaku usaha dan komponen lainnya untuk secepatnya menyelesaikan DAS Citarum," harapnya
Dalam kegiatan ini Menko PMK berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bandung, kegiatan yang diikuti 99 peserta ini, terdiri dari Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan serta BPD, Perwakilan Kewilayahan, Satgas juga Babinsa dan penggiat media sosial
Workshop rencananya akan berlangsung hingga 7 September 2018 mendatang, dan diharapkan kegiatan ini dapat membuat para peserta workshop dapat mendukung kegiatan Dansektor 6 dan 7 satgas Citarum Harum
Sementara Dalam sambutanya Asdep Pengurangan Resiko Bencana Kemenko PMK Ir. Iwan Eka, M.Sc mengatakan," gerakan pengurangan Resiko Bencana (Gerakan PRB) adalah serangkaian gerakan dalam upaya untuk mengurangi resiko bencana yang dilakukan melalui penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana yang dilakukan oleb masyarakat secara aktif, partisipatif dan terorganisir bersama semua pihak,
," gerakan PRB diluncurkan untuk mengubah cara pandang, pola pikir sikap-sikap dan nilai-nilai serta prilaku bangsa Indonesia untuk berorientasi pada pengurangan resiko bencana sehingga selaras dengan bencana," jelas Iwan
Lanjut Iwan" kegiatan ini juga diarahkan untuk mendukung program pemerintah yang tertuang dalam Perpres No. 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum, oleh karena itu kegiatan dilaksanakan pada bagian hulu sungai Citarum, khususnya Kabupaten Bandung yang tersebar di Kecamatan Baleendah, Bojongsoang dan Kecamatan Dayeuhkolot",pungkas Iwan
Sementara menurut Dansektor 7 Kolonel Kav Purwadi pada kesempatan ini menjelaskan," Sektor 7 jadi tanggung jawab saya, ada 14 Desa yang permasalahanya sangat komplek. Dari seluruh masalah, persoalan sampah dan limbah cair menjadi konsentrasi saya,
," kemaren sudah kami berikan peringatan bahkan hingga tindakan pengecoran saluran pembuangan limbah, terhadap para pelaku industrk yang belum sadar. Dan saat ini kami juga sedang malakukan pembenahan Bantaran, termasuk juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat melalui pengobatan masal di Sektor 7. Kami harapkan upaya-upaya yang selama ini sudah dan sedang kami tempuh, akan mendapatkan hasil yang baik. Demi terwujudnya program Citarum Harum dan sungai kembali menjadi sumber kehidupan bagi orang banyak," jelas Kolonel Purwadi.
Hal senada disampaikan Kolonel Inf Yudi Zanibar selaku Dansektor 6 satgas Citrum Harum, terutama dalam masalah limbah dan sampah selanjutnya Kolonel Yudi menambahkan," orang yang paling beruntung adalah orang yang bermanfaat bagi oranglain, sebentar lagi musim hujan dan kita harus dapat berusaha mengupayakan cara bagaimana mengurangi resiko banjir. Musibah yang selama ini terjadi akibat dari tingkah laku kita semua, makanya bencana itu ada. Kalau kita merasa belum sempurna, kita harus berusaha lebih keras. Hari ini kita akan mendapatkan ilmu dan petunjuk, diharapkan dengan adanya kegiatan ini tujuan yang selama ini kita harapkan dapat terwujud dengan begitu sungai Citarum akan kembali menjadi Harum," ungkap Kolonel Yudi
Selain Asdep Pendidikan Dan Pelatihan Menkomaritim, TB Chaeru hadir dalam Acara ini Dinas Lingkungan Hidup Kepala Bidang Konservasi dan perubahan Iklim Provinsi Jawa Barat. Dewi Nurhayati, Pemkab Bandung, PBNB, Satgas Citarum Harum Baznas serta tamu undangan lainya ( T.PRO)