 |
| Curug Orok (Desa Laksana Mekar Bandung Barat) 21-09-2018 - JPCH |
BANDUNG BARAT, 60MENIT.COM -- Pembuktian dalam memastikan pengaduan masyarakat tentang pengaruh buruk terhadap lingkungan yang diduga timbul dari pembuangan limbah beberapa pabrik ke sungai yang melalui lahan pertanian dan perkebunan warga, maka para awak media tergabung di Jurnalis Peduli Citarum Harum (JPCH) melakukan investigasi ke lapangan dengan menyusuri anak sungai hingga terakhir sampai ke curug orok , Desa Laksana Mekar , Kabupaten Bandung Barat pada sore hari sekitar pukul 16.00, Sabtu (21/8/2018).
Di Lokasi Curug Orok, Desa Laksana Mekar Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat didapati limbah yang keluar berwarna cokelat gelap, berbau menyengat dan berbusa.
Saat di konfirmasi oleh rekan media, salah seorang warga yang enggan di sebut namanya menyampaikan, " Selaku warga di sini, kami sering melihat pembuangan limbah melalui curug orok sering keluar berwarna cokelat pekat, merah bahkan hitam selain itu berbusa serta berbau menyengat apalagi keadaan cuaca hujan.
 |
| Sungai Cipeusing Hilir |
" Dampak terhadap lingkunganpun bukan main, kami mau menggali sumurpun hingga kedalaman sumur 20 meter, kwalitas air sangat jelek dan bau air limbah "tandasnya.
" Melihat kenyataan seperti itu, sumur yang kita gali sedalam 20 meterpun akhirnya beralih fungsi jadi septik tank, " pungkasnya.
" Saya heran, padahal jarak pembuangan limbah melalui curug orok itu lumayan jauh dari rumah warga tapi efeknya terhadap kwalitas air sumur warga sangat dominan " Imbuhnya.
Lebih lanjut, Saya berharap, semoga ke depannya ini bisa di perbaiki sehingga warga tidak di rugikan apalagi yang memiliki sawah dekat dengan sungai, pasti hasilnya tidak bagus.
Di tempat lain berbeda Desa yaitu Sungai Cipeusing yang terletak di Desa Giri Asih Kecamatan Batujajar, Tim mendapati Sungai yang Berwarna Coklat Tua (Sore Jam 16.20) tapi ketika kami datang pagi jam 10.00 Sungai tersebut berwarna Hitam Pekat, Baunya menyengat dan berbusa.
Hal ini kami setuju dengan pengakuan warga setempat bahwa masih ada beberapa pabrik yang membuang limbahnya ke sungai tanpa lalui IPAL yang benar.
Setelah kami selidiki pada 2 (dua) hari kebelakang pada jam 15.20 telah kedapatan pabrik yang membuang limbah secara bebas ke sungai, setelah kami datangi pabrik tersebut tidak mau menerima rombongan kami karena tidak disertai oleh satgas sektor 9. (Zhove)
 |
| Sungai Cipeusing Batujajar |
Hal ini kami setuju dengan pengakuan warga setempat bahwa masih ada beberapa pabrik yang membuang limbahnya ke sungai tanpa lalui IPAL yang benar.
Setelah kami selidiki pada 2 (dua) hari kebelakang pada jam 15.20 telah kedapatan pabrik yang membuang limbah secara bebas ke sungai, setelah kami datangi pabrik tersebut tidak mau menerima rombongan kami karena tidak disertai oleh satgas sektor 9. (Zhove)