-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Kadispotmar Lantamal III Letkol Laut (P) Agus Djatmiko Berikan Penyuluhan Bela Negara (Proxy War) kepada Ratusan Pelajar dan Warga

60menit.com
Kamis, 06 September 2018





BATUJAJAR, 60MENIT.COM - Kamis (6-09-2018) Kadispotmar Lantamal III Letkol Laut (P) Agus Djatmiko yang turut hadir pada pembukaan Kegiatan Acara Hari Bakti TNI Angkatan Laut pada Rabu (6/9/2018) kemarin, didaulat untuk menyampaikan penyuluhan tentang bela negara dengan materi Proxi War kepada ratusan warga dan pelajar di Ponpes Banuraja Desa Pangauban, Kec.Batujajar Kab.Bandung Barat.

Menurutnya perang sekarang menggunakan pihak ke tiga yg sulit ditebak siapa dalangnya dan lebih destruktif karena sasarannya fikiran dan mental.Kenapa Indonesia menjadi target perang proxy war? karena kekayaan dan Sumber Daya Alam (SDA) nya sehingga negara lain tergiur untuk menguasainya. 

Proxy War bisa melalui adu domba, provokatif media, tayangan kekerasan, pornografi, narkoba dan LGBT. Bila kita tidak perduli maka generasi muda kita dan Indonesiapun akan hancur. Apa yang harus kita lakukan adalah dengan bela negara, dengan tekad, sikap, tindakan warga negara yang dijiwai kecintaan kepada NKRI berdasarkan UUD 1945.


"Dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Hak dan kewajiban bela negara ada dalam pasal 27(3) dan pasal 30 (I & 2), Sishankamrata. Nilai nilai bela negara: cinta tanah air, sadar berbangsa & bernegara, yakin ideologi Pancasila,  rela berkorban untuk bangsa dan negara. Sbg pelajar harus jaga persatuan, cinta tanah air, jalankan agama dengan sungguh - sungguh, disiplin, rajin dan giat belajar.

Bangun kebersamaan, peduli, gunakan medsos secara bijak, say no drug, hindari berbuat tercela, jadi tokoh & contoh.Generasi muda adalah agen perubahan, raih cita2 berbuat positif lebih banyak", demikian yang disampaikan Kadispotmar Lantamal III Letkol Laut (P) Agus Djatmiko di depan ratusan warga masyarakat dan pelajar di Ponpes Banuraja Kab.Bandung Barat.

(Yusman)