 |
| Kang Yayan (Ketua PMC Pemuda Pancasila Kot. Bandung) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - (26-09-2018) Sudut pandang Penilaian terhadap sesuatu akan bergantung pada apa yang mendoktrin isi kepala kita. orang buta akan menggambarkan gajah seperti ular tatkala belelailah yang mereka pegang, seperti daun besar dan lebar tatkala kuping gajahlah yang mereka pegang. begitupun dengan persoalan bobotoh & Jack Mania, yang menjadi pertanyaan akan sampai kapankah sesama anak bangsa akan seperti itu?.
sudah saatnya kita lepaskan sudut pandang yang bisa mengakibatkan lahirnya peselisihan sesama anak bangsa karena bagaimanapun korban ataupun tersangka adalah bagian dari anak bangsa. baik atau buruk tindakkan mereka sepatutnya merupakan tanggung jawab kita bersama, bukan memperkeruh suasana dan cenderung ingin lepas dari tanggung jawab dengan menghakimi ataupun menghujat mereka seolah bukan bagian dari diri kita. bagaimana perasaan kita jika korban ataupun tersangka adalah anak kita secara biologis?
Manusia brengsek masih punya masa depan, Orang baik pun pasti punya masa lalu, mari kita berfikir ke depan jangan terjebak dengan apa yang sudah terjadi sehingga akan memperlebar luka yang berhujung pada makin besarnya perselisihan sehingga menjadi bom waktu yang kapan saja bisa memporakporandakan bangsa kita.
Mari kita pertahankan, tumbuh kembangkan rasa persaudaraan sesama anak bangsa sehingga tercipta Persatuan dan Kesatuan. Kita Do'akan Korban selayaknya orang tua mendoakan anaknya semoga Almarhum diterima amal baiknya karena berkat Almarhum kita tersadar bahwa betapa berartinya sebuah nyawa, karena harta yang paling berharga adalah keluarga sebangsa dan setanah air. biarkan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya sepanjang menjadi bagian dari proses pembinaan dan karena seburuk2nya mereka tetap bagian anak bangsa yang sudah barang tentu masih memiliki masa depan yang selayaknya menjadi tanggung jawab kita bersama.
Mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak berkenan, ini murni suara hati bagian dari anak bangsa yang prihatin akan kondisi Bangsa yang merupakan rumah bagi kita bersama. (Zhove)
bersatu kita kuat, kuat karena kita bersatu.
KABAYAN
(Kabeh Balad Kg. Yayan)