-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


KEMISKINAN DAN KEBODOHAN ADALAH MUSUH BERSAMA YANG HARUS MENJADI PERHATIAN SEMUA PIHAK, TERUTAMA PEMERINTAH, APARAT, TOKOH MASYARAKAT, PEMUDA DAN SEMUA ELEMEN LAIN

60menit.com
Senin, 24 September 2018




Hendra Guntara (Ketua DPD KNPI Kota Bandung)

 BANDUNG, 60MENIT.COM - Senin (24-09-2018) Rivalitas antar supporter di Indonesia cukup kental. Tidak jarang aksi The Jak Mania dan Viking juga berujung menjadi momen yang menakutkan. Bahkan, ketika mereka menghargai kemenangan melawan klub rival. Harga diri Klub Persija dan Persib bagi The Jak Mania dan Viking melebihi nyawa sendiri.

Bentrokan kedua pendukung garis keras ini memang terus terjadi. Kendati pemerintah, polisi, dan klub sepak bola telah memfasilitasi islah maupun sekadar duduk bersama. Di manapun, ketika dua kelompok pendukung klub berbeda bersinggungan, tak jarang ada pertumpahan darah. Bahkan, ada juga yang sampai meregang nyawa. Seperti kejadian yang menimpa salah satu supporter the jack, Haringga Surilla, yang tewas dikeroyok oleh oknum bobotoh, sebelum pertandingan Persib menjamu Persija di Stadion Utama Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu, 23 September 2018. 

Kasus kematian dan bentrokan antar suppoerter selalu menjadi penyakit dunia sepak bola Indonesia yang harus segera dicari penawarnya.

Berdasarkan catatan dari Save Our Soccer, Haringga merupakan korban ketujuh yang harus melayang nyawanya sejak 2012. Berikut daftar suporter yang sudah berpulang:

1. Rangga Cipta Nugraha (Bobotoh)
Usia: 29 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

2. Lazuardi (Bobotoh)
Usia: 17 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

3. Dani Maulana (Bobotoh)
Usia: 17 Tahun
Tewas saat Persija vs Persib (27/5/2012)
Penyebab: Pengeroyokan

4. Gilang (Jakmania)
Usia: 24 tahun
Tewas saat perjalanan pulang usai laga Persija vs Persib di Solo (6/11/2016)
Penyebab: Jatuh dari kendaraan

5. Harun Al Rasyid (Jakmania)
Usia: 30 tahun
Tewas saat perjalanan pulang usai Persija vs Persib di Solo (6/11/2016)
Penyebab: Pengeroyokan di Tol Palimanan, Cirebon

6. Ricko Andrean (Bobotoh)
Tewas saat Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (22/7/2017).
Penyebab: Pengeroyokan

7. Haringga Sirla (Jakmania)
Usia: 23 tahun
Tewas jelang duel Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (23/9/2018).
Penyebab: Pengeroyokan

Oleh karenanya, ini adalah PR kita bersama yang harus disikapi secara serius oleh semua pihak dari tingkat atas sampe masyarakat bawah. Kita semua bertanggungjawab untuk saling mengingatkan, dan memberikan penyadaran, serta membantu bersama memerangi kebodohan dan kemiskinan. Karena 2 hal tersebut mampu membuat setiap orang untuk tidak berpikir panjang, tidak dewasa dalam berpikir dan bersikap, serta tidak mampu untuk menahan ego dan hawa nafsu masing-masing.  Terlebih pemerintah, aparat TNI dan Polri serta kaum generasi muda harus bekerja sama mencari solusi, sehingga kejadian ini tidak terulang lagi dikemudian hari.

Selama musuh kita ini tidak segera ditangani, maka tidak menutup kemungkinan kejadian yg sama akan tetap terjadi lagi.

Berbagai macam upaya untuk menciptakan perdamaian di antara kedua kelompok suporter itu terus diusahakan oleh kedua belah pihak. Baik yang diinisiasi oleh pemerintah, aparat, maupun yang diinisiasi langsung oleh kedua kelompok supporter tersebut.

Namun, mengingat ini adalah tanggungjawab kita bersama, maka segala upaya tersebut harus lebih ditingkatkan dan semakin menyemarakan kolaborasi antar elemen, khususnya pemerintah dan aparat keamanan.

Maka dari itu, DPD KNPI Kota Bandung mengajak seluruh elemen untuk mencari solusi bersama dengan berkolaborasi bersama guna meningkatkan kualitas generasi muda, supaya memiliki karakter kerja keras dan memiliki akhlak yang baik.

Seperti yang pernah disampaikan oleh TGB Muhammad Zainul Majdi dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta bahwa dalam islam ada istilah “al-akhlaqu qoblal ‘ilmi”. Selain berilmu, setiap individu dari kita wajib untuk mempunyai akhlak yang baik, budi pekerti yang luhur serta sikap yang beradab dan santun, sehingga kita mampu menjadi orang yang bermanfaat bagi sesama.

Mari kita saling mendidik diri untuk jadi supporter yang tidak hanya fanatik, tapi juga cerdas, santun dan beradab. Karena sejatinya sepak bola adalah olahraga hiburan rakyat serta salah satu instrumen pemersatu dan perekat bangsa.

Atas insiden yang telah menimpa Haringga Sirla, biarlah pihak kepolisian bertindak untuk mengusut kasus tersebut dengan cepat dan tuntas. Disamping itu, kita juga tetap mencari formulasi-formulasi baru dalam menciptakan perdamaian antara kedua belah pihak supporter.

Hal diatas diungkapkan olehmHendra Guntara (Ketua DPD KNPI Kota Bandung) - (Zhove)