 |
| Pengerukan Sedimentasi di Wilayah Sungai Kp. Koyod |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Minggu (16-09-2018) Pembenahan Bantaran Sungai Citarum termasuk pengerukan sedimentasi sungai, sepanjang Sungai Citarum yang kini tampak mengering karena musim panas dan masih belum turun juga hujan dengan itu tumpukan sedimen sungai semakin tampak jelas.
Sektor 5 Citarum Harum yang dipimpin Kol. Inf. Dadang Rahadiansyah ketika melihat gelagat pengeringan sungai dan terlihat jelas tumpukan sedimen sungai langsung bergerak mengeruk sedimen tersebut, begitupun di sektor citarum harum lainnya sedimentasi ada.
 |
| Penanaman Pohon di Bibir Sungai Bojongemas |
Sedimentasi sungai terjadi karena awalnya ada tumpukan Sampah lalu ditumbuhi rerumputan maka semakin lama semakin membesar dan menggunung di tengah sungai, maka volume air yang mengalir dengan debit yang tidak sesuai sehingga menimbulkan banjir.
Hal ini disampaikan oleh Dansektor 5 (Kol. Inf. Dadang R) di posko Satgas Sektor 5 citarum harum, Minggu (16-09-2018).
 |
| Apel Pagi di Bantaran Sungai Desa Mekar Sari *16-09-2018) |
Upaya yang dilakukan satgas saat ini adalah pengerukan sedimentasi sungai seperti yang dilakukan di wilayah Kp. Koyod Desa Rancakasumba, satgas melakukan Karya Bakti mengangkat dan mengeruk sungai dengan cara manual, soalnya kedua alat berat Beko lagi digunakan Pembenahan Citarum di wilayah RW. 12 Desa Sumbersari subsektor I, dan beko yang satunya lagi sedang digunakan untuk pembenahan bantaran sungai di wilayah Bojongemas.
Untuk melakukan pengerukan di wilayah subsektor lainnya subsektor IV melaksanakan apel pagi di bantaran sungai wilayah Kp. Bojong Nangka Desa Mekar Sari, Apel yang dipimpin langsung Dansubsektor IV (Letu. Cba Irsan Efendi) yang mengarahkan anggotanya untuk melakukan pengerukan sedimentasi yang terjadi di wilayahnya dibantu oleh masyarakat yang ada juga melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar dalam upaya menjaga lingkungan dari bahaya sampah dan banjir. (Zhove)