 |
| M. Julian Manunurung |
Oleh ; M JULIAN MANURUNG. (Ketua FKI - 1)
HP:081210938886. FB:M JULIANMANURUNG
Twitter:@julianmanurung.
HP:081210938886. FB:M JULIANMANURUNG
Twitter:@julianmanurung.
JAKARTA, 60MENIT.COM - Kamis (20-09-2018) Belajar dari kegagalan dan kesalahan merupakan syarat menggapai keberhasilan. Demikian dikemukakan M Julian Manurung, Ketua Umum Ormas FRONT KOMUNITAS INDONESIA SATU (FKI-1), di Jakarta, Kamis (20 September 2018)
Seraya menegaskan, Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Calon Presiden yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2019 sebaiknya jangan memasukkan calon2 anggota legislatif di semua tingkatan dan elit parpol sebagai Tim Sukses atau Tim Pemenangan, cukup di sertakan sebagai penasehat atau pengarah saja. "Kalau sampai Prabowo Sandi memasukkan Caleg dan Elit Parpol pendukung dalam Tim Sukses (Timses) soalnya kekalahan atau kegagalan memenangkan Pilpres 2019 sdh di depan mata.
Prediksi atau argumentasi tersebut, Jelas Julian Manurung cukup berdasar bila dicermati dari cara2 kerja para caleg dan elit parpol yakni lebih berkonsentrasi memenangkan dirinya sebagai caleg dan meloloskan parpolnya untuk mencapai target.
Parlenmantary threshold dalam Pemilu 2019 sudah menjadi empat persen. "Para Caleg dan Elit parpol akan lebih bekerja keras, khususnya para Caleg yang akan menghadapi persaingan dari dalam maupun dari luar parpolnya.
Seraya menambahkan, Prabowo Sandi sebaiknya merekrut tokoh2 masyarakat, agama, pemuda dan lainnya untuk masuk dalam Tim Sukses agar tragedi kegagalan Pilpres 2014 dapat dihindari atau tidak terulang. Selain itu, Para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lain2nya tersebut lebih mudah diterima masyarkat dibandingkan dengan kehadiran para Caleg dan elit parpol sebagai Tim Sukses, Kasihan Rakyat, berharap adanya perubahan dendan bergantinya pimpinan rezim tetapi gagal dan hanya menghasilkan legislatif2 yang ondol'ondol alias unskill.
Dengan menyebutkan bahwa Ormas yang dipimpinnya sudah banyak mendengar dari berbagai daerah bahwa akan ada eksodus besar2an meninggalkan Prabowo Sandi bila memasukkan Caleg dan elit parpol di Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Seraya menambahkan, Prabowo Sandi sebaiknya merekrut tokoh2 masyarakat, agama, pemuda dan lainnya untuk masuk dalam Tim Sukses agar tragedi kegagalan Pilpres 2014 dapat dihindari atau tidak terulang. Selain itu, Para tokoh masyarakat, agama, pemuda dan lain2nya tersebut lebih mudah diterima masyarkat dibandingkan dengan kehadiran para Caleg dan elit parpol sebagai Tim Sukses, Kasihan Rakyat, berharap adanya perubahan dendan bergantinya pimpinan rezim tetapi gagal dan hanya menghasilkan legislatif2 yang ondol'ondol alias unskill.
Dengan menyebutkan bahwa Ormas yang dipimpinnya sudah banyak mendengar dari berbagai daerah bahwa akan ada eksodus besar2an meninggalkan Prabowo Sandi bila memasukkan Caleg dan elit parpol di Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Editor. ; Zhovena