Limbah PT. Naga Sakti Textile (10-09-2018) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Senin (10/09/2018) Dansektor 7 satgas Citarum Harum, Kolonel Kav Purwadi bersama anggotanya melakukan sidak ke PT. Evergreen Textile Indonesia dan Naga Sakti Kurnia Textile Mills. Keduan PT. Tersebut berada Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan pengawasan secara berkala terhadap pabrik-pabrik yang berada di wilayah sektor 7. Serta melakukan sejauh mana pembenahan yang telah dilakukan pihak perusahaan terkait IPAL
Pada kesempatan ini Dansektor terlebih dahulu melakukan pengecekan Kegiatan Pembuatan sarana, untuk dibangunnya Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di PT. Evergreen Textile yang berlokasi di Jalan Cisirung No.1 Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung
Kol. Purwadi Dan Koeswandi (Direktur PT. Evergreen) |
Dalam kegiatanya Dansektor 7 Kolonel Purwadi melihat lahan yang sedang dibangun sarana penunjang IPAL perusahaan Texstil tersebut
Pada saat ditemui disela-sela kegiatan Kolonel Purwadi selaku Dansektor mengatakan," Pabrik Evergreen ( pada maju) hari ini kita sidak kembali, hal ini kita lakukan dalam rangka melihat progres pembangunan IPAL. Hasil peninjauan, pabrik saat ini sudah menyiapkan lokasi yang akan digunakan untuk pemasangan alat pengolah limbah yang sudah di pesan dari Negara Spanyol", terangnya
(Hendrik/PT. Naga Sakti) Bukti Pendukungan Citarum Harum. |
Dansektor melanjutkan," pada saat dilakukan pengecekan sedang saat ini sudah terlihat hasil pengerukan atau penataan tanah yang menggunakan alat berat, saya berharap ini segera terealisasi demi mengurangi beban MCAB. Dan ini sesuai intruksi Menteri Lingkungan Hidup, bahwa setiap pabrik harus mempunyai Instalasi IPAL untuk pretreatment (suatu proses yang dijalankan sebelum melakukan proses inti) ", jelas Dansektor
Bersama Koeswandi (PT.Evergreen) Bukti Pendukungan Program Citarum Harum (10-09-2018) |
Sementara Direktur PT. Evergreen Koeswandi Hariman pada saat dikonfirmasi mengatakan," kami sudah memesan Alat untuk membuat IPAL sendiri, kira kira mesin yang sudah di pesan dari Spanyol akan datang dalam waktu 3 bulan dari sekarang. Saat ini kami sedang membenahi lokasinya, mudah-mudahan alat secepatnya dapat didatangkan demi mendukung program Citarum Harum. Sesuai dengan arahan pemerintah serta mempercepat prosesnya, sesuai Perpres No. 15 tahun 2018 yaitu Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum", ungkapnya
Selesai dari PT. Evergren, Dansektor 7 melanjutkan pengecekan ke PT. Naga Sakti Kurnia Textile Mills. Perusahaan ini masih berlokasi di jalan Cisirung Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Seperti biasa, setelah disampaikan maksud dan tujuan kedatangannya, Kolonel Purwadi dengan anggota satgasnya serta disampingi wakil dari perusahaan melakukan pengecekan IPAL yang ada di pabrik tersebut, kemudian dibuatkan komitmen untuk disepakati bersama.
Setelah menjelaskan tentang Pengolahan limbah di perusahaannya, Hendrik Winata yang merupakan Direktur Operasional di PT. Tersebut menambahkan," Pada dasarnya kami sangat mendukung program Citarum Harum dan sebagai bentuk dukungannya adalah, kami bersedia membuat komitmen dengan tidak membuang limbah kesungai sebelum diolah secara baik", ucapnya
Hendrik melanjutkan," Kami juga akan selalu membuang air limbah yang sudah memenuhi baku mutu, dan kami akan mematuhi peraturan pemerintah dan aturan menteri lingkungan Hidup dan kehutanan serta maklumat bersama Gubernur Jawa Barat, Pangdam lll/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat dan Kajati. Tentunya ini demi terwujudnya sungai Citarum yang kembali menjadi bersih dan dapat digunakan lagi sebagai sumber kehidupan", jelas Hendrik (T.PRO)