Ratusan Kru Pabrik Nisshinbo Nyemplung Ke Sungai Kotor Bersihkan Sampah *19-09-2018) |
BANDUNG, 60MENIT.COM - Rabu (19/09/2018) Lebih dari 100 orang karyawan PT. Nisshinbo melakukan pembersihan sampah di sungai Cisangkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab serta kepedulian terhadap lingkungan dan merupakan wujud dukungan nyata terhadap program Citarum Harum. Tentunya ini tidak lepas dari peran Dansektor dalam melaksanakan tugasnya, guna melaksanakan perpres No.15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran Dan Kerusakan DAS Citarum
Staf dan Karyawan |
Sebelumnya perusahaan yang beralamat di Jalan Raya Nanjung No. 66, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi ini, pada hari Senin tanggal 17 September 2018 telah ditutup saluran pembuangan limbah industrinya. Penutupan ini dilakukan oleh satgas Citarum Harum yang berada dibawah Komando Kolonel Inf Yusep Sudrajat, karena pada outlet terakhir perusahaan tersebut telah diketemukan limbah berupa lumpur dan memenuhi sungai Cisangkan
Gumpalan Sampah di Sungai Yan |
Selain karyawan, staf dan jajaran Direksi PT. Nisshinbo juga ikut terlibat kelapangan. Nampak juga puluhan warga sekitar yang peduli dengan lingkungan, turut membantu dalam kegiatan ini. Bersama-sama dengan satgas Citarum Harum, warga dan karyawan membersihkan sampah yang berada di sepanjang sungai tersebut sepanjang kurang lebih 1 Kilo Meter
Kol. Inf. Yusep Sudrajat |
Lanjut Dansektor," Hal ini dilakukan sebagai bentuk pemberian sangsi sosial terhadap perusahaan yang masih membuang limbah kotor", Ucapnya
Dihadapan ratusan karyawan dan jajaran Direksi PT. Nisshinbo, Dansektor menyampaikan bahwa dirinya sudah beberapa kali mempberikan teguran," Terkahir perusaan kalian bukan hanya membuang limbah cair namun lumpurnya juga ikut dibuang, tapi karena lumpurnya sudah habis terbawa air dan saat ini tinggal sedikit serta yang ada hanya sampah. Sebagai sangsi sosial nanti kalian bergabung dengan TNI dan Masyarakat guna bersihkan sungai sampai dengan selesai, apalagi dibelakang pabrik ini warga banyak yang memanfaatkan salah satunya untuk memancing sehingga perlu dibersihkan,
," dan nantinya pada saat sudah bersih perusahaan tidak lagi membuang limbah dan bagi warga juga dilarang lagi membuang sampah kesungai ini. Kegiatan ini akan dilakukan sampai selesai dan saya anggap bersih, nanti aba abanya dari saya kalau hari ini tidak bersih besok bisa dilanjutkan lagi," Pungkas Kolonel
Pada saat diminta pendapatnya pihak perusahaan yang diwakili Christina S. M, SH selaku General Manager dihadapan awak media mengatakan," Pada dasarnya Kami sangat mendukung program Citarum Harum, untuk masalah lumpur yang ditemukan satgas kami betul-betul minta maaf karena memang telah terjadi kerusakan pada alat IPAL kami, sehingga seperti yang saya jelaskan kemarin bahwa pada saat diketahui mesin rusak ada slugde/lumpur yang sudah terbuang dan kami telah memperbaikinya", Jelasnya
Christina melanjutkan," Dengan kejadian ini kami dari pihak perusahaan berinisiatif untuk melakukan pembersihan, hal ini tentunya sebagai wujud kepedulian kami terhadap lingkungan terutama sekitar pabrik juga demi dukungan kami terhadap program citarum Harum", Terang Christina (T.PRO)