-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Manfaat Pertemuan IMF-World Bank di Bali dibongkar Menkeu SBY

60menit.com
Minggu, 07 Oktober 2018


Mantan Menteri Keuangan M Chatib Basri - Foto: Ari Saputra


JAKARTA, 60MENIT.COM - (7-10-2018) Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Ydhoyono (SBY), Chatib Basri memandang pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) yang berlangsung di Bali, pekan depan punya manfaat buat Indonesia. (Dilansir detik)

"Salah satu manfaat pertemuan tahunan, kita bisa memperjuangkan ide kita di forum-forum itu," cuit Chatib lewat akun Twitternya, @ChatibBasri seperti dikutip detikFinance, Minggu (7/10/2018).

Pertemuan tahunan tersebut juga membahas beragam isu seputar situasi perekonomian dunia. Indonesia bisa ikut ambil bagian dengan menyampaikan ide-idenya. Tentunya situasi perekonomian dunia bukan satu-satunya topik yang dibahas.

"Di dalam pertemuan ini dibahas situasi ekonomi dunia, diskusi mengenai kebijakan negara-negara, perkembangan teknologi, dan sebagainya. Indonesia bisa memanfaatkan itu untuk komunikasi dan memasukkan idenya," sebutnya.

Menurut Chatib, IMF mendukung Indonesia dalam memerhatikan kondisi perekonomian, khususnya di negara emerging atau negara berkembang.

"Bersama Gubernur Rajan dari India saat itu dalam meeting terbatas, saya meminta the Bernanke dari the Fed (Bank Sentral AS) untuk melakukan komunikasi dan mempertimbangkan dampak policy-nya pada emerging economies. IMF mendukung kita," jelasnya.

"Tahun 2014, ketika Yellen menjadi chair the Fed, Ia mulai mengkomunikasikan policy-nya, agar negara lain siap. Di G-20 Sydney misalnya, saya dan Gubernur Rajan menjadi lead speaker bersama Yellen waktu itu, membahas dampak Fed policy terhadap emerging market," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai pertemuan IMF-WB tidak memberi dampak positif apa-apa buat Indonesia, misalnya terhadap penguatan rupiah.

"Pertemuan tahunan IMF/Bank Dunia tak memberi dampak penguatan rupiah," cuit Fadli Zon lewat akun Twitternya @fadlizon seperti dikutip detikFinance, Minggu (7/10/2018).

Tak hanya terhadap nilai tukar rupiah, dia juga menganggap pertemuan tahunan IMF-World Bank tidak akan berpengaruh terhadap meningkatnya kepercayaan investor untuk Indonesia. (*)