BANDUNG, 60MENIT.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung yang beralamat di Jalan Badak Singa kembali didatangi puluhan orang Anggota Paguyuban Sedot Tinja Bandung yang dipimpin Haryanto pada Jumat, (9/11/2018) hari ini.
Haryanto datang bersama beberapa orang pengurusnya dan diterima oleh Kasie Humas PDAM Tirtawening Kota Bandung, Indra. Dalam pertemuan tersebut Paguyuban membawa surat permohonan penijauan kembali tarif tinja.
Dan surat pernyataan yang menolak pemberlakuan tarif baru yang di terbitkan PDAM khususnya Bagian Limbah per satu April 2018. Menurut Yanto, sapaan pria yang mengkomandoi Paguyuban Sedot tinja Bandung, ” kami datang ke PDAM ini membawa aspirasi dari 60an rekan rekan pengusaha rekanan PDAM dan berharap aspirasi kami dapat didengar,” ucapnya.
Kami menyakini bahwa manajemen PDAM mau berdiskusi dan berdialog karena beberapa permasalahan di lapangan bukan saja masalah tarif akan tetapi persoalan yang membuat kami resah salah satunya pungli yang menghantui kami,”tegas Wulan yang juga salah seorang anggota Paguyuban Sedot Tinja Bandung.
Jenis pungli yang dimaksud menurut Yanto salah satunya adanya beberapa oknum karyawan PDAM bagian pembuangan limbah yang menerima ongkos pembuangan tanpa tanda terima atau kwitansi. Akibatnya tarif jadi beragam diluar ketentuan yang berlaku, ungkapnya.
Yanto juga menyebutkan jika aspirasinya ini tidak didengar pihaknya akan mendatangi Kantor DPRD Kota Bandung untuk menyampaikan permohonan dan tentunya Walikota Bandung akan disambangi juga.”imbuhnya.
Di kesempatan tersebut, Kasie Humas PDAM Tirtawening, Indra mengapresiasi keinginan Paguyuban Sedot Tinja Bandung, "saya terima keluhan rekan - rekan dan saya terima suratnya dan secepatnya akan kita kabari kapan Direksi siap Bertemu,”ujar Indra.
Menurut Indra bagian Humas siap menerima informasi apapun dari masyarakat, karena itu merupakan tugasnya dan jika ada sekecil apapun laporan yang disampaikan kepada kami tolong di sertai data dan fakta di lapangan supaya kita menelusuri dan mengambil tindakan akan tepat dan prosedural,” sebutnya.
Di sesi terakhir Ketua Paguyuban Sedot Tinja Bandung, Haryanto menyampaikan bahwa aspirasi dan masukan yang disampaikan pada dasarnya untuk kebaikan serta kemajuan PDAM Tirtawening,” Pungkasnya. (Yusman)