-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Edy Rahayu (Caleg DPRD) peduli terhadap Lingkungan Hidup dan kepemudaan

60menit.com
Sabtu, 15 Desember 2018


Edi Rahayu (Caleg DPRD Kab. Bandung Dapil 5)

BANDUNG, 60MENIT. COM – (15/12/2018) Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bandung Daerah Pemilihan 5 Edy Rahayu ( Kec. Paseh, Majalaya,  Ibun,  Solokanjeruk )  Maju mencalonkan anggota legislatif (Nyaleg) dari Partai Demokrat dengan nomor urut 5. 

Berawal dari keprihatinan dan kepeduliannya kepada Lingkungan Hidup dan Kepemudaan. Hal tersebut di katakan Edy Rahayu dikediamannya wilayah Desa Solokanjeruk Kecamata Solokanjeruk Kabupaten Bandung.

Menurut Edy Rahayu masalah lingkungan sudah menggugah banyak orang terutama kaum milenial bahkan anak muda, dan Ibu ibu . “Pergerakan terhadap lingkungan ini, menjadi satu wadah yang menyamakan frekuensi kita dalam berjuang untuk lingkungan. Itu isu yang paling berhasil dari kawan-kawan untuk merangkul anak muda dan Ibu ibu ,” kata Edy Rahayu

Berawal dari Aktivis Lingkungan dan aktif diberbagai Organisasi tentang Lingkungan, ingin melanjutkan kiprahnya memperluas perjuangan di legislatif, bagi dirinya lingkungan adalah sebuah proses yang tidak pernah berhenti. 

Bank Sampah (Menimbang Sampah Bermanfaat)

Selama ada kehidupan pasti ada permasalahan lingkungan seperti masalah sampah, pencemaran, pengrusakan, dan lain-lain baik di tanah air maupun udara. Semakin banyak manusia semakin banyak masalahnya. Dari itu semua yang paling penting adalah bagaimana semua orang sadar sehingga bisa meminimalisir permasalahan itu.

“walaupun belum Jadi dewan beberapa kegiatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat sudah saya lakukan ,Tinggal bagaimana kita berpartisipasi lebih ke tempat yang punya akses lebih luas. Kalau nanti saya menjadi anggota DPRD tentunya kita bisa lebih banyak berbuat baik,” ungkap Caleg dari Partai Demokrat untuk daerah pemilihan (dapil) 5  Kec. Paseh, Ibun, Majalaya dan Solokanjeruk.

Edy Rahayu menambahkan, berbicara soal isu, dirinya juga akan melihat isu-isu lain di luar masalah lingkungan yang disesuaikan dengan kebutuhan, Seperti Isu Tata Ruang dan Alih Pungsi lahan, “Jadi, kita lebih ke by moment atau kebutuhan apa yang bisa dilakukan, ya, kita kerjakan. Artinya, isu apapun itu, ketika kita punya kapasitas untuk berkontribusi atau membantu, ya, pasti kita bantu, ” ucapnya. (Wahyu)