Inilah TNI - Sektor 22 Citarum Sub 16 Tanggulangi Bencana Longsor di Lembang

Baca Juga

Pasukan Satgas Sub 16-22 Tanggulani Longsor 

LEMBANG, 60MENIT.COM - (15-12-2018) Satgas Citarum Harum melaksanakan tugas khusus  dalam penegakkan program revitalisasi sungai citarum, sehingga penertiban dan operasi pengawasan di semua sungai yang bermuara di sungai citarum terus gencar, sehingga penempatan penugasan satgas citarum diposisikan pada semua wilayah yang berhubungan dengan adanya sungai.

TNI Sigap Berkaya

Menjalani tugasnya satgas citarum harum ketika dilapangan selalu langsung bersentuhan dengan masyarakat, sehingga apapun yang terjadi di masyarakat, Pasukan TNI langsung sigap bergerak untuk membereskan kelumit dan permasalahan yang ada.

Semangat TNI Sudah Melekat Dalam Jiwa Ksatria

Kecamatan Lembang Kab.  Bandung Barat merupakan area tugas sektor 22 menempatkan Subsektor 16-22 yang dipimpin Serka. Candra sore ini sabtu (15/12) jam 16.17 terjadi bencana alam longsor dinding jalan sehingga menutupi jalan raya.

Kompak dan Semangat

Serka. Candra (Dansub 16-22) dilokasi kejadian menyampaikan pada 60menit.com, "Jalan penghubung 3 Desa yakni Desa Langen sari - Desa Cikidang - Desa Wangunharja, tepatnya Kp. Ciputri Rt 03 Rw 03 Desa Langensari telah longsor dan menutupi jalan hingga tidak bisa dilalui kendaraan" ucapnya 

Tiada Kata Nanti

"Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kami dari satgas citarum langsung gerak mengirimkan 8 personil untuk membereskan runtuhan tanah longsor yang dibantu Masyrakat, BPBD, relawan avenjers, Brata Siliwangi, Bhabinsa desa Langensari, Sekdes Desa Langensari, Kasi Trantib Kec. Lembang" Jelas Cndra. 

"Dinding tanah yang longsor dengan ketinggian 7m telah menutup jalan selebar 5m, panjang 10m dan ketinggian material timbunan setinggi 2m" Imbuhnya. 

Akses jalan sudah mulai bisa dilalui kendaraan roda 4 pada jam 21.20, berkat komando Dansubsektor 16-22 atas Instruksi Dansektor  22 Citarum Harum (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) untuk membereskan dan merapihkan tanah longsor tersebut. 

Ditempat terpisah, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik (Dansektor 22), ketika dihubungi by WA menyampaikan, "Kami dari unsur TNI sebagai satgas citarum harum,  sangat peduli kepada masyarakat  dan lingkungan, karena merupakan tugas kami segala hal yang menghambat kemajuan lingkungan dan masyarkat" tegasnya. 

"TNI sudah jelas dari dulu dengan sebutan tulang punggung rakyat, karena kami mengabdi dan membangun bersama rakyat, jadi walaupun pasukan kami saat ini bertugas dalam rangka penegakkan Program Citarum Harum namun kami harus sigap dalam segala hal, apalagi menangani bencana, inipun merupakan kewajiban kami" Tegas Dansektor  22. (zhove)