BANDUNG, 60MENIT.COM - Selasa (18/12/2018) Komandan Sektor 8 Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Kolonel Czi. Aby Ismawan S.E, M.Si, hari ini menghadiri undangan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) di wilayah Bandung, Kehadirannya adalah sebagai salah satu narasumber pada acara Seminar KKN Tematik Citarum Harum yang diselenggarakan Ristekdikti di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LL Dikti) wilayah IV Tahun 2018.
Selain Kolonel Aby Ismawan, Asisten Deputi (Asdep) Pendidikan Dan Pelatihan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Dr. Tb Haeru Rahayu juga hadir dan menjadi narasumber pada acara tersebut serta beberapa narasumber dari perwakilan Perguruan Tinggi yang menerima Hibah dari Ristekdikti
Acara ini dilaksanakan di Hotel Harris yang berlokasi di Jalan Peta No. 241 Bandung. Tema yang diambil adalah,"Pembelajaran Inovatif Wilayah Tengah Citarum". Dan pada kegiatan ini juga dihadiri para Dansektor satgas Citarum harum serta beberapa pimpinan perguruan tinggi di wilayah Jawa Barat.
Beberapa Nara Sumber |
Tb. Haeru Rahayu |
,"Kami berharap, KKN tematik yang dilaksanakan kita dorong agar lebih terintegrasi, kolosal, terukur, dan fokus. Dengan demikian, mereka kita harapkan datang ke lapangan (DAS Citarum) dengan membawa program yang matang tidak hanya datang sekedar memenuhi target SKS saja", harap Tb Haeru Rahayu
Sementara menurut Dansektor 8 kolonel Czi Aby Ismawan ketika ditemui di sela kesibukannya menjelaskan," baru saja saya melaksanakan sosialisasi terhadap 200 pimpinan Perguruan Tinggi yang berada di Jawa Barat yang masuk dibawah Lembaga Layanan Dikti Wilayah IV", kata Dansektor
," pada kesempatan ini, saya menyampaikan sosialisasi tentang Citarum harum. Yang mana tentunya untuk bekal mereka khususnya Universitas di jajaran, dalam rangka melaksanakan KKN Tematik Citarum.
Kol. Czi. Aby Ismawan |
,"Tentunya semua perguruan tinggi tidak akan sama, mereka akan mengambil sesuai dengan Fakultas dan Jurusan masing masing. Sehingga pesan yang akan tersampaikan kepada masyarakat mengikuti sebagaimana program Citarum harum yang kita harapkan. Sehingga anak cucu kita tidak menderita lagi", kata Dansektor mengahiri penjelasannya kepada awak media yang hadir. (T.PRO)