CIMAHI, 60MENIT.COM,- Kepala Dinas kesahatan Kota Cimahi drg. Pratiwi, M. Kes mengatakan, warga Cimahi yang terserang DBD sampai saat ini berjumlah 77 orang, jumlah tersebut tersebar di setiap kelurahan yang ada di Kota Cimahi dan mendapat perawatan di berbagai rumah sakit, termasuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.
Masih menurut pratiwi untuk meminimalisasi jumlah warga yang terjangkit DBD tersebut, pihaknya melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), karena jumlah tersebut tergolong tinggi. "Mudah-mudahan masyarakat juga melaksanakan PSN itu rutin dan dapat dijadikan budaya, ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Jum'at (18/1/2019).
"Penyakit DBD ini siklus lima tahunan, tetapi setiap tahun juga ada termasuk pada bulan Januari dan Februari karena musim hujan," Meski jumlah warga yang terjangkit DBD tergolong tinggi, Pemerintah Kota Cimahi belum menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) karena masih harus melakukan pendataan akurat terhadap warga yang menderita penyakit tersebut.
"Jadi kita harus cek lagi ke setiap rumah sakit karena banyak yang suspect (dicurigai) terkena DBD namun ternyata setelah dicek hanya sakit panas," pungkas Pratiwi. (Ones)