-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Lima Kelompok Tani Di Wilayah Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis Bangun UPPO

60menit.com
Rabu, 23 Januari 2019



CIAMIS, 60MENIT.COM - Rabu (16/01/2019)
Pengguna pupuk non Organic telah berlagsung lebih tiga puluh tahun secara intensip,dan berlebihan telah menyebabkan kerusakan struktur tanah,menyikapi terjadinya degradasi mutu lahan pertanian akibat penggguna pupuk Organic secara intensif yaitu dengan  mengembangkan pengguna pupuk Organic.

Oleh karena itu upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam kemandirian mengembangkan pupuk Organic, adalah dengan memfasilitasi kegiatan pengembangan pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organic(UPPO).

Dalam pengerjaan pembangunan Unit Pengolahan Pupuk Organic atau (UPPO) dikerjakan oleh Kelompok Tani di Desa Sidamulih Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis diantaranya, Kelompok Tani Bina Sejahtera, Tunas Harapan, Darmaluyu 2, dan 2 kelompok di Desa Mekarmulya, yaitu Kelompok Tani Karangsari 3 dan Karangsari 4.


Kegiatan ini meliputi pembamgunan dan penyediaan alat seperti pembuatan rumah kompos,kantor,kandang sapi dan bak permantasi 100%, kendaraan roda 3 100%, mesin pengolahan pupuk 100%, serta mengadakan ternak sapi 100%.

Kepala BPP Kecamatan Pamarican Ani Alwiyah menyampaikan, pembamgunan UPPO merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan dan meningkatkan program Upsus swasembada pangan guna terwujudnya ketahanan Nasional." Kami berharap bila program ini dikembangkan dan ditingkatkan,maka para petani akan memiliki kemandirian dalam mengembangkan pupuk Organic yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan tanah pada lahan sawah miliknya,"katanya.

 ketua kelompok Tani Bina Sejatera Aman didampingi Sekdes Desa Sidamulih Ahen H, ketika ditemui 60menit.com di kantor Desa Sidamulih menyampaikan, bahwa pelibatan dalam pembangunan UPPO adalah masyarakat yang tergabung pada kelompok tani." Alhamdulillah sampai saat ini sudah terselesaikan dan tidak ada kendala yang berarti," katanya." Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah,telah memberikan bantuan yang sangat berarti ini , semoga untuk Tahun 2019 ini ada lagi bantian untuk kelompok tani kami, kami sadar ,tanpa bantuan dari pemerintah, kelompok tani kami tidak ada artinya, " harap aman.* (edy/ dedi/ yana)