-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Rakerda SMSI Jabar ke-2 Hadirkan Ketua Dewan Pers Bahas Kebebasan Pers Lawan Berita Hoax

60menit.com
Kamis, 28 Maret 2019


Yoseph Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers) Dalam Giat
Rakerda ke-2 SMSI JABAR, Bandung, Hotel El Royale (27-03-2019)
____________________________________________
BANDUNG, 60MENIT.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Barat gelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-2 mendatangkan dua orang tokoh jurnalis berbobot yaitu  Ketua Umum SMSI (Auri Jaya), Ketua Dewan Pers (Yoseph Adi Prasetyo) mengupas tuntas tentang kinerja perusahaan media untuk kemajuan yang mumpuni yang sejalan dengan peraturan perundang-undangan di NKRI, Bandung Hotel El Royale, Rabu (27-03-1019)

Roberto Purba, salahsatu pengurus media siber Ayo Bandung.com bidang pengembangan usaha turut melengkapi acara Rakerda ke-2 SMSI Jabar dengan motivasi positif pada anggota SMSI Jabar, supaya berkembangnya usaha media online dengan menerapkan beberapa program yang menghasilkan untuk kemakmuran media dan awaknya.

Hal ini Robert (Panggilan akrab Roberto Purba) mencontohkan pada kinerjanya di Media Ayo Bandung.com yang telah menghasilkan dan menjanjikan maka langkah tersebut perlu diterapkan pada tiap media lainnya supaya bisa berkembang menyesuaikan zaman yang serba menguntungkan pada media siber lainnya dengan bisnis online yang telah difasilitasi di tiap media siber.

Auri Jaya (Ketua Umum SMSI Pusat)

Hadir dalam acara tersebut, Ketua SMSI Pusat (Auri Jaya), Ketua SMSI Jabar (Ardiansyah), Direktur Ayo Media Network Roberto Purba, serta sejumlah pemilik media online se-Jawa Barat, Perwakilan Provinsi Jabar dan beberapa Pejabat Pemerintahan lainnya.

Media cetak konvensional kini mulai tergusur oleh keberadaan media online, media sosial yang mampu memproduksi berita dengan cepat dan akurat menjangkau para pembacanya.

Munculnya Isu Hoax merupakan berita kebohongan yang masuk ke dalam ruang publik dengan bebas dan sangat berbahaya terpengarun pada media konvensional, televisi, sehingga media online harus memproduksi berita yang berkualitas sesuai aturan dan perundang-undangan pers yang berlaku.

Ketua Dewan Pers (Yoseph Adi Prasetyo) mengatakan dalam ceramahnya, “Hoax bukanlah barang baru dan tak habis-habisnya dibahas, maka media konvensional, televisi, atau online harus mampu memproduksi berita berkualitas untuk memerangi hoax,” ujarnya.

Menurut Yosef, berita hoax diciptakan oleh orang pintar tapi jahat dan disebarkan oleh orang baik tapi bodoh.

“Konten berita palsu yang sedemikian massive kemudian dibiarkan dan tanpa sadar telah meningkatkan kebodohan dalam masyarakat” kata Yoseph.

Merebaknya kabar bohong melalui media sosial, membuat media massa konvensional atau online harus mengambil peran lebih besar dengan menghasilkan karya jurnalistik yang dapat menjadi referensi bagi pembacanya.

“Media sosial itu bukan produksi jurnalistik, Kita masih bisa mengimajinasikan lahirnya suatu tatanan dimana kebebasan pers bisa berjaya seiring di satu sisi Hoax perlahan-lahan bisa mati,” ujar Yoseph.

Tantangan media dan wartawan di era industry 4.0

Industri 4.0 merupakan gabungan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Media dan wartawan yang kredibel harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Wartawan profesional yang memahami teknologi disertai uiji kompetensi meruoakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan mutu produk pemberitaan. Termasuk perusahaan pers yang bertanggungjawab untuk menyampaikan informasi yang benar dan terverivikasi” Ujar Yoseph. (*)