BANDUNG, 60MENIT.COM - Asisten Personel Kasad Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, M.M., M.Tr (Han) menyerukan kepada para pejabat Pers yang membidangi PNS TNI AD di lingkungan Kodam III/Siliwangi serta Pejabat yang berwenang melaksanakan penjatuhan disiplin agar memenuhi ketentuan dan tata cara penjatuhan disiplin yang benar.
Hal tersebut disampaikan Aspers Kasad dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kaajendam III/Siliwangi Kolonel CAJ Dodi Mulyadi, S.E,. kepada para peserta Sosialisasi Bujukmin Bin PNS dan Tatacara Penjatuhan Hukuman Disiplin PNS yang diikuti oleh 80 orang Pejabat Pers dan PNS TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi bertempat di Aula Vijaya Kusumah Ajendam III/Slw Jalan Bosca No. 4 Bandung, Selasa (23/4).
Menurut Aspers Kasad keberadaan PNS TNI AD sebagai komplemen, merupakan suatu kebutuhan bagi organisasi TNI AD dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, terutama dalam bidang Administrasi dan bidang Fungsional seperti bagian Kesehatan agar lebih efisien dan efektif dan perlu PNS TNI AD dilakukan pembinaan.
"Dalam rangka memberikan pembinaan yang optimal dari pelaksanaan pembinaan personel PNS AD, maka Kasad telah menerbitkan Keputusan Kasad Nomor ; Kep/799/X/2017 tanggal 27 Oktober 2017 tentang Petunjuk Administrasi pembinaan PNS Angkatan, diantaranya menegakkan Disiplin PNS AD", ujar Aspers
Lebih lanjut menurut Aspers Kasad, sosialisasi yang disampaikan oleh Tim Sosialisasi dari Spers AD Letnan Kolonel Caj Andi Mansur, S.Sos., dan Penata Muda Tk.I-III/b Siswanto, S.Kom.,M.M., ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para Pejabat Pembina PNS dalam melaksanakan kegiatan pembinaan PNS mulai dari pengadaan sampai dengan pemisahan yang terkait dengan pengetahuan tatacara memberikan hukuman disiplin kepada PNS yang melanggar.
Selain Kaajendam III/Siliwangi, sosialisasi dihadiri juga oleh para Kasi Jajaran Ajendam III/Siliwangi, Para Katuud dan pejabat Pers satuan TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi, serta para Perwakilan PNS TNI AD di wilayah Kodam III/Siliwangi. (T.Pro/Pendam III/Siliwangi).