-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ketua FKUB Jabar, Masyarakat Tetap Rukun Bersatu Padu Dengan Kapolda Jabar & Pangdam III/Slw. Pasca Pemilu 2019

60menit.com
Selasa, 23 April 2019


K.H. Rafani Achyar (Ketua FKUB Jabar)
________________________________________

BANDUNG, 60MENIT.COM - Kerukunan masyarakat Jawa Barat tetap terjaga di pasca Pesta Rakyat / Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, hasil prakarsa Kapolda Jabar bersama Pangdam III/Slw. dalam pengawalan dan pengamanan gabungan kedua lembaga besar Jawa Barat.

Hal diatas diungkapkan oleh K.H. Rafani Achyar seorang Ketua Firum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat, di Mako Polda Jabar, Jl. Soekarno Hatta Kota Bandung, pada acara Silaturahmi Ormas, Kapolda Jabar dan Pangdam III/Slw. di Mako Pokda Jabar, Jl. Soekarno Hatta,  Senin 22/04/2019.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Barat (K.H. Rafani Achyar) menyampaikan,  ketika diwawanvarai awak media,  "Pesta demokrasi yang melelahkan ini sudah berjalan lancar, aman dan sukses, FKUB berterimakasih kepada masyarakat Jawa Barat, dengan apresiasi pencoblosan hingga 80% merupakan hal yang sangat luar biasa" tegasnya.

"Kamipun sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Jabar bersama Pangdam III/Siliwangi, atas keamanan masyarakat bahwa tidak ada hal-hal yang mengganjal, kita tinggal menunggu hasil akhir penghitungan" lanjut Ketua FKUB.

"Adapun kepada masyarakat yang berbeda pilihan, mari kita rajut kembali tali persaudaraan yang sudah terjalin lama supaya cinta damai kerukunan masyarakat bisa terpelihara dan berkelanjutan" Katanya.
            
         Vidio K.H. Rafani Achyar

"Walau kemaren ketika kampanye kita ada ketegangan sedikit, karena beda pilihan itu merupakan hal yang wajar, dan mari kita sambut masa yang akan datang supaya Negara Indonesia bisa menjadi Bangsa yang besar" Harap Kiyai Rafani.

"Pemerintah sudah menyiapkan prosedur yang tepat, apabila ada hal yang tidak cocok dalam penghitungan suara, bisa ditempuh dengan jalur hukum baik ke Bawaslu maupun ke Mahkamah Konstitusi (MK) dalam konteks pemilu, tapi tetap bahwa Jawa Barat adalah masyarakat yang cinta damai, jangan sampai membuat opini sendiri yang tidak akan ada penyelesainnya, semua itu ada jalurnya yang sudah disediakan, maka sekali lagi kita masyarakat Jawa Barat adalah masyarakat yang penuh cinta damai" Kata Kiyai Rafani. 

Para ulama dan tokoh agama lainnya,  semua sepakat pada pemilu yang damai, aman dan tentram, bahwa setelah pemilu 2019 siapapun yang terpilih jadi Pemimpin Negara merupakan Takdir dari Tuhan Yang Maha Esa,  sehingga wajib diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, sehingga Bangsa NKRI,  akan menjadi Bangsa yang besar. (Zhove)