-->

Header Menu

HARIAN 60 MENIT | BAROMETER JAWA BARAT
Cari Berita

60Menit.co.id

Advertisement


Ketua Dewan Pers : Bila Media Main Ancam Pada Lembaga Apapun, Adukan Saja ke Polisi Atau ke Dewan Pers

60menit.com
Selasa, 16 April 2019


Yoseph Adi Prasetyo (Ketua Dewan Pers)
Poto Fajar.co.id.
____________________________________
BANDUNG, 60MENIT.COM – Ketua Dewan Pers RI, Yosep Adi Prasetyo menjelaskan ketakutan kepala sekolah, guru, maupun para kepala desa selama ini mesti dihilangkan. Terutama kepada media abal-abal terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun Dana Desa, Mamuju, senin 15-04-2019 (dilansir dari Fajar.co.id)

Yosep menyampaikan, bila para media abal-abal memang kerap melakukan berbagai cara demi mendapatkan uang, dengan mengaku–ngaku sebagai wartawan. Mereka mendatangi sekolah dan kepala desa melakukan berbagai ancaman.

“Jangan sampai ini terus terjadi, ingat bahwa pers memiliki kode etik, jadi jangan takut kalau ada yang seperti ini. Laporkan ke Dewan Pers atau Polisi,” kata Bang Stenly, sapaan Yosep Adi Prasetyo sebagai salah satu pemateri dalam kegiatan Literasi Media yang dilaksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Mamuju, Senin, 15 April.

Mengantisipasi terjadinya tindakan menyimpang dari para oknum wartawan semacam itu, ia membagaikan poster berisi pesan-pesan dan peringatan tentang kinerja wartawan, agar ditempel di depan pintu kantor sekolah sebagai warning kepada oknum media yang tidak bertanggung jawab.

Bupati Mamuju, Habsi Wahid mengakui profesi wartawan sebagai sosial control yang akan mengingatkan agar kinerja pemerintahan tetap baik. Namun ia juga tidak menampik adanya oknum wartawan yang datang hanya ingin menakut-nakuti aparat birokrasi, utamanya para guru demi kepentingan pribadi mereka.

“Kita patut berbangga kehadiran Pak Ketua Dewan Pers ini memberikan informasi dan pendidikan kepada aparat kita di Mamuju. Sehingga ke depan kita tidak perlu lagi takut dengan wartawan, melainkan dapat bersinergi dengan mereka dalam upaya menyebarkan informasi kepada masyarakat,” kata Habsi.

Sementara Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Zulfadly Rasyid menyampaikan dengan kegaitan ini dapat memberi pemahaman tentang fungsi dari media. Sehingga program pemerintah melalui berita dapat tersampaikan ke publik tanpa perlu menghindari wartawan. (hms/nur)