Acara diawali dengan pengarahan dari TNI dalam hal ini anggota Satgas Citarum harum, kepada para Santri terkait kegiatan yang disampaikan oleh Pelda Gudel dan Praka Abdirto. Kegiatan juga diikuti oleh elemen masyarakat dari paguyuban Cicalengka yang turut serta bersama-sama dengan Satgas dan santri melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan pondok pesantren Al-qur'an Al-falah.
Sebelum melakukan kegiatan, para santri terlebih dahulu diajak untuk berolah raga sebagai pemanasan. Dalam kesempatan itu para santri juga dibekali ilmu kedisiplinan, bagaimana bersatu dengan alam serta kecakapan ketangkasan. Dengan harapan, Santri bisa menjadi penerus yang kuat dan hebat dimasa mendatang untuk Bangsa dan Negara Tercinta ini.
Praka Abdirto pada saat memberikan penjelasan terkait kegitan yang dilaksankan mengatakan," Saya lihat para santriwan dan santriwati dalam melakukan kegiatan ini, terlihat mereka merasa gembira dan menyambut baik kedatangan kami. Ini menjadi pengalaman berharga bagi para santri, dan mereka juga tidak sungkan-sungkan untuk bertanya kepada kami bagaimana masuk TNI, suka duka menjadi Prajurit dan lain sebagianya".
"Tentunya hal ini merupakan pembuktian kalau TNI dekat dengan Rakyat, dengan banyaknya santri yang bertanya dan kedekatan dengan Satgas, semboyan " Bersama Rakyat TNI Kuat" merupakan hal yang nyata terjadi". Jelas Abdirto
Setelah kegiatan selesai para santri dan TNI (Satgas sektor 21) melakukan makan bersama sebagai bentuk rasa syukur, karena dengan adanya kegiatan ini dapat mempererat tali Sillaturahim antara TNI dan Ponpes Al-Quran Al-Falah Seperti yang dikatakan Ustad Tamrin selaku Koordinator Kebersihan Ponpes Al-Falah
" Saya berharap bukan hanya hari ini saja, tetapi kedepannya kebersihan pondok pesantren Al-qur'an Al-falah menjadi pondok yang bisa dijadikan contoh oleh masyarakat dan pondok pesantren lain di seluruh Indonesia", ucap pak Ustad
Dalam kegiatan ini yang terpenting adalah, lanjut Ustad Tamrin, para Santri memiliki pedoman dalam menjaga pondok pesantren seperti yang diintruksikan oleh Abah Kyai ( KH. Cecep Abdullah Syahid M. Pd), bahwa santri itu harus Sehat, Aman, Nyaman, Tertib, Rapih dan Indah. Sehingga, dalam rangka ikut serta mewujudkan Baldatu Thoyyibatun Warobbun Ghofur dapat terlaksana", Pungkas Ustad Tamrin (T.Pro)