Sektor 21 : Satgas Citarum Kembali Cor Saluran Pembuangan Limbah Pabrik Di Cimahi

__________________________________

BANDUNG, 60MENIT.COM - Senin (24/06/2019) Satgas Citarum Harum Sektor 21 Subsektor 13, hari ini melaksanakan penutupan saluran pembuangan limbah dengan cara di-Cor milik PT. AA Jaya Group (Nickel Chrome Indojaya) yang beralamat di Jalan Cibaligo, Cigugur Cimahi Tengah Kota Cimahi.

Penutupan dilakukan berdasarkan temuan oleh Satgas Citarum Subsektor 21-13, saat melakukan kegiatan rutin harian yaitu patroli ke sungai sungai yang ada di wilayah Cimahi

Kolonel Inf
Yusep Sudrajat

Saat di konfirmasi Dansektor 21 Kolonel Inf. Yusep Sudrajat mengatakan, "Dengan dilakukan penutupan ini, dapat menjadi peringatan keras bagi semua pabrik penghasil limbah cair agar selalu menjaga hasil olahan limbah industrinya. Karena beberapa bulan yang lalu, pihak perusahaan telah berkomitmen untuk tidak membuang limbah kotornya ke sungai lagi. Setelah diklarifikasi Satgas Citarum harum, Pimpinan perusahaan yang diwakili oleh bapak Bambang selaku manager umum mengatakan ada kerusakan pompa yang tidak dapat di diteksi", terang Dansektor

Apbila ada pabrik apa saja, lanjut Dansektor, yang buang limbah kotor pasti kami, sektor 21 akan lokalisir sumber-sumber pencemarannya. Hal ini sesuai dengan Perpres No 15. Tahun 2018, terutama

pasal 9 ayat 2 dan kami tidak pandang bulu.

Satgas sektor 21-13 saat melakukan Pengecoran

Sementara menurut Andri salah satu satgas yang bertugas di wilayah Cimahi menjelaskan, " Hampir semua perusahaan di wilayah DAS Citarum, khususnya di Sektor 21 selalu kami pantau setiap harinya. Pada saat melakukan pengecekan, berselang sekitar setengah jam setelah temuan, kami langsung laporkan ke Dansektor 21 bpk Kolonel Inf Yusep Sudrajat", ucap Andri

"Awalnya anggota satgas menemukan aliran berwarna kuning pekat di aliran sungai Cibaligo Cimahi, sekitar pukul 08.30 Wib. Setelah ditelusuri, sumber pencemaran berasal dari lubang pembuangan milik perusahaan Chrome spare part sepeda motor. Setelah temuan dilaporkan ke komando atas, komandan Sektor 21 Kol Inf Yusep Sudrajat menginstruksikan untuk melakukan penutupan dengan cara di cor", jelas Andri

Tak butuh waktu lama, lanjutnya, personil Satgas Subsektor 21-13, dibantu gober menutup lubang pembuangan yang terletak persis di sisi sungai Cibaligo. Lubang yang berdiameter sekitar 60 Cm tersebut, berhasil ditutup dalam waktu kurang lebih satu jam".

Bambang

Sedang Bambang, selaku manager umum PT AA. (jaya group) saat memberikan keterangan terkait pengecoran tersebut mengatakan, " Kami sangat menyesalkan dengan adanya kejadian ini. Namun yang lebih penting lagi adalah kenapa hal ini bisa terjadi, kami juga sudah pernah buat komitmen dengan satgas beberapa bulan lalu. Padahal selama ini kami selalu menjaga hasil olahan limbah agar tetap baik sesuai dengan komitmen yang pernah dibuat", ucap Bambang

Pada kesempatan tersebut Bambang juga menjelaskan bahwa terjadinya limbah hasil olahan yang keluar dalam keadaan kotor. Dirinya menjelaskan kalau terjadinya limbah kotor tersebut, karena tidak terdeteksinya mesin pompa yang rusak dan kurangnya tenaga operator. Bambang juga berniat akan menambah pegawai operator serta akan menambah 1 mesin pompa lagi agar kejadian ini tidak terulang dan menurutnya dalam waktu 1minggu keadaan itu sudah bisa diatasi. (T. PRO)